Sejarah Bunga Lily
Lili identik dengan warna putihnya. Warna tersebut dianggap melambangkan keanggunan, meskipun warna bunga lili tidak hanya putih dan sangat bervariasi bahkan ada yang hitam.
Pada tahun 1580 SM, ditemukan gambar bunga lili di sebuah villa di Kret. Bunga-bunga megah ini telah lama berperan dalam mitologi kuno. Berasal dari kata Yunani “Leiron", (umumnya diasumsikan mengacu pada bunga lily bakung Madonna putih).
Bunga lili diduga berasal dari benua Eropa, akan tetapi saat ini hampir masing-masing negara di dunia memiliki spesies lili khas. Tumbuhan dengan bentuk bunga yang juga unik ini sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan dirangkai menajdi buket ataupun dekorasi pernikahan.
Bunga lili atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama bunga bakung adalah jenis tanaman yang tumbuh dengan umbi. Flora ini sangat populer dengan bentuk kelopak bunga yang besar dan berwarna putih. Tanaman ini seringkali dibudidayakan dengan tujuan sebagai bunga potong yang nantinya akan dirangkai menjadi buket.
Bunga ini dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan bentuk kelopak bunganya, antara lain:
• Bowl Shaped. Jenis ini merupakan lili dengan kelopak bunga melebar keluar dan ukurannya sangatbesar.
• Trumpet Shaped. Jenis ini merupakan bunga lili dengan kelopak membentuk seperti tabung dan pada bagian ujungnya sedikit melengkung. Sesuai namanya, bentuk jenis ini mirip seperti terompet.
• Turk’s Cap Shaped. Jenis ini hampir sama dengan Bowl Shaped, akan tetapi lengkungan kelopak bunganya lebih tegas.
Setelah mengetahui sejarah dan arti bunga lily, Anda dapat dengan percaya diri memberikan hadiah bunga lily sesuai pesan yang Anda ingin sampaikan pada seseorang dengan diwakili oleh warna dari bunga lily itu sendiri.