Mengenal Kucing Ragdoll
Kucing ragdoll termasuk salah satu jenis kucing ras yang banyak digemari oleh para pecinta kucing.
Kucing Ragdoll termasuk dalam ras-ras kucing terbesar di dunia, bersama dengan kucing Maine Coon dan Norwegian Forest. Menurut Perhimpunan Penyayang Kucing (Cat Fanciers' Association), kucing Ragdoll jantan dewasa memiliki berat antara 6,8 sampai 9 kilogram, sementara betina memiliki berat antara 4,5 sampai 6,8 kilogram. Kucing Ragdoll memang terkenal akhir-akhir ini karena kecantikan dan kepribadiannya yang kalem. Beberapa kalangan beranggapan kalau kucing Ragdoll jadi salah satu ras kucing paling ideal dan sangat dicintai saat kamu jadikan sebagai hewan peliharaan keluarga. Tidak mengherankan, hal ini memang didukung oleh karakteristik kucing Ragdoll yang cenderung ramah dan tidak terlalu liar saat berinteraksi dengan orang atau peliharaan lain.
Kucing Ragdoll biasanya memiliki bulu panjang halus berwarna terang, seperti putih, krem, cokelat, abu-abu, dan lain-lain. Mereka dikenal memiliki pola warna menarik, yang mana bulunya berwarna terang pada sekujur tubuh, terkecuali pada bagian wajah, telinga, kaki, dan ekor. Bayi kucing ini terlahir berwarna putih polos. Pola warna baru tampak beberapa hari setelah kelahirannya. Kucing ras ini memiliki mata biru yang intens dan cantik. Mereka memiliki tingkat warna biru yang berbeda-beda pada matanya. Bila kamu menemukan kucing Ragdoll bermata kuning atau hijau, kemungkinan besar mereka adalah campuran. gen yang menghasilkan pola pewarnaan menarik pada kucing Ragdoll juga menghasilkan warna biru pada matanya.
Ragdoll secara umum memiliki angka harapan hidup relatif panjang, yakni kurang lebih bisa mencapai umur 15-20 tahun. Walaupun begitu tentu pengaruh dari faktor genetik, masalah kesehatan, lingkungan, metode perawatan, hingga pemilihan makanan kucing Ragdoll bisa mempengaruhinya. Kucing Ragdoll memiliki bulu yang cukup panjang dan tebal hampir seluruh bagian tubuhnya, kecuali pada bagian wajahnya yang lebih pendek. Sebagai salah satu ras kucing berbulu panjang, tentu kamu harus rajin melakukan grooming dengan cara menyisir bulunya secara rutin, minimal 1-2 kali per minggu. Walau berbulu tebal, kucing Ragdoll tidak memiliki undercoat alias bulu-bulu pendek untuk menjaga suhu tubuhnya. Dengan begitu, bulu Ragdoll menjadi cenderung lebih mudah dibersihkan dari kotoran.
Tidak seperti banyak kucing, Ragdolls terkenal karena jatuh ke tangan siapa pun yang memegangnya, bahkan jika mereka dipeluk di punggung mereka. Mereka mencintai orang-orang mereka, menyapa mereka di pintu, mengikuti mereka di sekitar rumah, dan melompat ke pangkuan atau meringkuk di tempat tidur setiap kali diberi kesempatan. Mereka sering belajar untuk datang ketika dipanggil atau untuk mengambil mainan yang dilemparkan untuk mereka.Kata yang paling sering digunakan untuk menggambarkan mereka adalah jinak, tetapi itu tidak berarti mereka tidak aktif. Mereka suka bermain dengan mainan dan melakukan kegiatan keluarga. Dengan penguatan positif dalam bentuk pujian dan hadiah makanan ketika mereka melakukan sesuatu yang Anda suka, Ragdolls belajar dengan cepat dan dapat mengambil trik serta perilaku yang baik seperti menggunakan postingan garukan . Di kecil, manis suara , mereka mengingatkan Anda tentang waktu makan atau meminta petting tetapi tidak berlebihan vokal. Ragdolls memiliki perilaku yang baik dan mudah dijalani. Anda akan menemukan Ragdoll di sofa atau tempat tidur Anda, tetapi umumnya tidak jauh lebih tinggi dari itu. Dia lebih memilih untuk tetap berada di level yang sama dengan orang-orangnya daripada titik tertinggi di sebuah ruangan.
Demikian informasi mengenai kucing ragdoll. Semoga bermanfaat!