Fakta Gading Gajah
Gajah adalah mamalia besar dari famili Elephantidae dan ordo Proboscidea.
Gading adalah bagian tubuh termahal dari seekor gajah. Dan sayangnya, banyak gajah yang harus terbunuh karena gadingnya. Gading gajah berevolusi dari gigi. Dan ternyata fungsinya banyak sekali. Mulai dari menggali, mengangkat benda, mengumpulkan makanan, mengupas kulit kayu dari pohon untuk dimakan, dan pertahanan. Gading juga melindungi belalai—anggota tubuh gajah lainnya untuk minum, bernapas, dan makan. Sama seperti manusia yang bertangan kiri atau kanan, gajah juga memiliki gading kiri atau kanan. Gading dominan biasanya lebih aus karena sering digunakan.
Spesies gajah Afrika, baik jantan atau betinanya, keduanya sama-sama punya gading. Sedangkan bagi gajah Asia, umumnya spesies jantannya saja yang punya gading. Gading gajah diburu untuk dijadikan hiasan, dan dibalik tiap gading itu ada seekor gajah yang mati. Makin besar dan tua gading gajah maka harganya semakin tinggi dan diburu. Tiap tahunnya para pemburu berhasil membunuh kurang lebih 20.000 ekor gajah untuk diambil gadingnya. Fakta perburuan gading gajah juga mendorong terjadinya evolusi pada bentuk gading gajah yang semakin pendek. Bahkan ada juga dugaan bahwa perburuan ilegal untuk memeroleh gading gajah juga memengaruhi beberapa gajah yang tumbuh tanpa gading.
Berikut ini fakta mengenai gading gajah:
1. Tak Bisa Tumbuh Lagi
Gading gajah sendiri sebenarnya merupakan gigi seri yang tumbuh menyembul atau keluar dari mulutnya. Gading ini terbuat dari dentin padat, enamel, dan pulpa yang sama seperti pembentukan pada gigi. Jika gading ini dipotong atau rusak karena hal tertentu, maka tak akan ada proses tumbuh lagi. Jadi, jika sudah rusak, kondisinya akan terus seperti itu.
2. Dilarang Diperdagangkan
Kenapa gading gajah yang dilarang diperdagangkan karena berkaitan dengan populasi gajah. Jika terus menerus diburu dan daimbil gadingnya, populasi gajah di dunia akan semakin hilang. Beberapa negara Afrika menentang larangan perdagangan ini, sementara yang lain, seperti Kenya, mendukungnya. Di Amerika Serikat, perdagangan gading dilarang dengan hanya beberapa pengecualian. Undang-undang federal dan undang-undang negara bagian membatasi penjualan gading.
3. China Pasar Terbesar
Permintaan tertinggi untuk gading gajah berasal dari China. Gading biasanya diukir menjadi patung atau digunakan dalam produk lain. Banyak orang China menganggap gading sebagai simbol keberuntungan, kekayaan, dan status. Negara-negara lain termasuk AS juga memiliki pasar gading ilegal.
4. Sebagai Jimat
Banyak orang, terutama mereka yang masih berpegang teguh pada kepercayaan mistis tradisional, berpikir bahwa gading adalah salah satu jimat yang paling efektif untuk kehidupan. Jika kalian menggunakan jimat yang terbuat dari gading hewan ini, setiap orang yang menggunakannya beruntung dan menghindari nasib buruk. Biasanya, gading untuk jimat dibuat dalam bentuk kecil dan menjadi kalung atau gelang.
5. Berubah Warna
Gading berasal dari bahan organik yang cepat menyerap kelembapan. Seiring waktu, gading menjadi gelap dan/atau berubah warna menjadi kuning. Warna permukaan yang kuning itu disebut patina. Perubahan warna ini merupakan indikator jika umurnya semakin tua dan tidak boleh dihilangkan.
Nah itulah fakta mengenai gading gajah. Semoga bermanfaat!