Fakta Kucing Caracal
Kucing caracal merupakan kucing liar yang biasa ditemukan di sebagian besar wilayah Afrika dan Timur Tengah.
Istilah “caracal” berasal dari bahasa Turki “karakulak”, artinya telinga hitam, di mana makna tersebut menggambarkan kucing ini. Caracal (Caracal caracal) adalah salah satu jenis kucing liar yang punya banyak keunikan. Kucing ini tergolong kucing berukuran kecil. Namun, caracal adalah kucing tercepat di kelasnya. Hewan yang satu ini rupanya sangat ahli berburu karena punya kemampuan berlari, melompat, dan memanjat dengan baik. Tidak hanya itu, supaya terhindar dari serangan predator, caracal mengandalkan kemampuan kamuflase yang cerdik.
Berikut ini fakta menarik kucing caracal:
1. Pemburu yang tangguh
Kucing caracal merupakan kucing pemburu yang tangguh. Bulu kuning kecokelatannya memudahkannya untuk berkamuflase dan bulu kakinya yang kaku melancarkan aksinya untuk menguntit mangsa. Baca juga: Beragam Hal yang Menyebabkan Keracunan pada Kucing Selain itu, caracal adalah predator oportunistik, mengejar apa pun yang dapat mereka temukan, termasuk burung, hewan pengerat, luwak, hyrax, bahkan monyet kecil. Kaki belakang yang kuat memungkinkan mereka melompat setinggi 10 kaki atau tiga meter dan menangkap burung dengan cakarnya yang tebal dan melengkung. Bahkan, untuk dapat memburu mangsa, caracal dapat memanjat pohon dan menyembunyikan mangsanya layaknya macan tutul saat berburu.
2. Berumur relatif panjang
Kucing caracal dewasa berusia sekitar 16 bulan. Di umur ini, mereka biasanya sudah aktif secara seksual dan bisa kawin sepanjang tahun. Selama 2,5 bulan hamil, kucing betina mampu melahirkan 3-6 anak kucing. Seekor caracal mampu bertahan hidup di alam liar selama 12 tahun dan 17-19 tahun di lingkungan penangkaran. Umur ini cenderung lebih lama daripada kebanyakan jenis kucing lainnya.
3. Famili Felidae
Termasuk dalam famili Felidae, yang sama dengan Lynx sangat terlihat dari postur tubuhnya yang cenderung ramping dan memiliki otot tegas di beberapa bagian. Tapi, memang jika dibandingkan dengan Lynx ternyata lebih pendek walaupun keanggunan saat berjalan maupun berlari masih sangat mirip.
4. Bergantung Pada Induk
Ada yang berbeda dari caracal, ketika dibandingkan tentang bagaimana bayi yang baru lahir bisa berkembang dan mandiri. Kucing ini tidak akan bisa melihat jelas hingga usia 10 hari sehingga sangat bergantung kepada induknya. Sedangkan untuk hidup mandiri, baru bisa dilakukannya setelah menginjak usia satu tahun. Artinya, dalam rentang satu tahun dia masih akan bergantung pada induk mulai dari mencari makan dan mengikuti kemanapun induknya pergi.
5. Berat tubuh mencapai 20 kilogram
Dilansir Animal Diversity Web, panjang tubuh caracal berkisar antara 62 hingga 91 sentimeter ditambah dengan ekor yang mencapai panjang sekitar 18 hingga 34 sentimeter. Jantan dan betina bisa dibedakan lewat ukuran fisik. Caracal betina berukuran lebih kecil dengan berat badan di bawah 13 kilogram. Sementara itu, caracal jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan berat badannya bisa mencapai 20 kilogram.
6. Mampu melumpuhkan mangsa yang lebih besar
Caracal bukan termasuk kucing besar, tetapi punya kemampuan berburu yang mengerikan. Animal Diversity Web melaporkan, caracal bahkan bisa melumpuhkan mangsa sebesar dua hingga tiga kali berat tubuhnya. Cara menghabisi mangsanya pun berbeda. Ketika caracal menangkap mangsa bertubuh kecil seperti hyrax, kucing ini akan menggigit bagian tengkuk hingga mangsa mati. Namun, saat menangkap mangsa yang besar seperti gazelle, caracal akan mencekik dan menggigit bagian kerongkongan.
7. Bisa bertahan hidup tanpa minum
Kucing caracal dapat bertahan hidup tanpa minum dalam jangka waktu yang lama. Hal ini karena kucing caracal memiliki sistem penyimpanan air yang baik dan kemampuan dalam memeras sisa-sisa cairan pada makanan untuk diubah menjadi energi agar tidak dehidrasi. Hal ini juga memungkinkannya untuk melakukan perjalanan jarak jauh melintasi gurun di cuaca kering serta gersang sembari mencari makanan.
8. Kucing Pemburu
Dengan bulunya yang berwarna coklat, kucing ini sangat mudah menjadi pemburu karena bisa menyamarkan keberadaannya di antara pepohonan maupun tanah. Inilah yang menjadikannya sangat mahir mencari mangsa, bahkan tanpa disadari oleh mangsa tersebut. Apalagi jika sedang berada di kawasan savana akan sangat mudah baginya membuntuti mangsa sebelum akhirnya ditangkap dan dilahapnya.
9. Tidak mengeong
Pada umumnya, kucing akan mengeong saat bersuara. Namun, berbeda dengan caracal yang justru menggeram, mendesis, dan sesekali mendengkur saat bersuara. Bahkan, ketika mereka ingin memberi peringatan tanda bahaya atau adanya ancaman, mereka bisa mengeluarkan suara seperti menggonggong layaknya seekor anjing.
Nah itulah beberapa fakta kucing caracal. Semoga bermanfaat!