Komunikasi merupakan sarana penting bagi interaksi sosial, dan sejarahnya sudah lama ada, sehingga telah menghasilkan banyak anekdot yang berkaitan dengan hal itu baik pada zaman kuno maupun modern.

Surat tidak dapat dipisahkan dari amplop.

Sebagai kebutuhan komunikasi, amplop tidak sepopuler perangko, tetapi penampilannya ribuan tahun lebih awal daripada perangko. Pada tahun 3000 SM, bangsa Asyur dan Mesir mengukir isi surat pada tablet tanah liat. Kemudian, tablet tersebut disegel dalam pot dan dibakar menjadi tembikar, yang merupakan bentuk awal amplop muncul di dunia. Setelah ribuan tahun berkembang, amplop, saat ini, bukan lagi hanya alat komunikasi sederhana yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan tetapi telah menjadi pembawa banyak fungsi, terutama fungsi budaya dan komersial.

Kemunculan amplop tentu saja membuat komunikasi orang menjadi rahasia, tetapi dengan perkembangan masyarakat, hal baru telah lahir dalam sejarah komunikasi manusia menjadi kartu pos. Kartu pos adalah kartu keras untuk menulis konten yang sederhana dan tidak perlu dikirim dalam amplop. Orang pertama di dunia yang mengadopsi metode pengiriman surat melalui kartu pos adalah seorang pelukis Jerman. Orang pertama yang mengusulkan agar layanan pos mencetak kartu pos adalah penasihat pos Jerman Heinrich von Stephan, dan negara pertama yang secara resmi menerbitkan kartu pos adalah Austria.

Amplop pada umumnya terbuat dari kertas offset. Kertas offset memiliki perluasan rendah dan serapan tinta yang seragam. Permukaannya halus, tektur opak yang rapat, putih yang bagus, dan tahan air serta kuat, harus dipilih untuk tinta tipe offset film dan tinta cetak timah berkualitas baik. Viskositas tinta tidak boleh terlalu tinggi, jika tidak, akan terjadi fenomena jebakan serbuk. Selain itu, hindari lapisan belakang yang lengket dengan menggunakan agen anti-kotoran, sering disebut dengan bubuk semprot atau kertas pelapis.

Penggunaan pencetakan amplop:

1. Untuk pengiriman surat

Penggunaan produk amplop sudah sangat dikenal, fungsi pengirimannya bukan hanya sebagai fungsi asli amplop, tetapi juga merupakan fungsi dasar. Ini adalah metode pengiriman tradisional yang masih dihormati oleh sebagian orang, terutama untuk beberapa orang yang lebih tua, yang cenderung lebih terbiasa menggunakan surat pos.

2. Untuk menyimpan faktur terkait dan informasi sederhana

Produk amplop sangat nyaman digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen. Banyak orang yang masih menyukai menggunakan amplop untuk menyimpan informasi yang relatif sederhana dan beberapa faktur. Dengan menggunakan amplop, kita dapat menghindari kerugian dan kerusakan dari dokumen penting.

Di dunia saat ini, karena perkembangan pesat teknologi komunikasi modern dan teknologi jaringan, komunikasi tradisional secara perlahan dilupakan oleh orang-orang, hanya dianggap sebagai kenangan nostalgia atau bahkan ketinggalan zaman. Namun, korespondensi tradisional yang telah berkembang bersama peradaban manusia selama ribuan tahun pasti tidak akan menghilang sepenuhnya dalam waktu singkat. Karena dari tubuhnya, kita dapat belajar begitu banyak makna budaya dan sejarah, dan ini, tepatnya tidak dapat dibawa oleh teknologi modern.