Saat ini, latihan di rumah sangat populer, tidak hanya nyaman dan sederhana, tetapi juga memungkinkan Anda mengembangkan kebiasaan olahraga yang baik. Memiliki fitness mat untuk membantu olahraga Anda tidak hanya membuat lingkungan olahrga menjadi lebih aman, tetapi juga dapat menjadi motivator untuk latihan yang tahan lama.

Meskipun fitness mat dan yoga mat secara mengejutkan serupa dalam bentuk dan bahan, pada dasarnya mereka berbeda. Yoga sebagian besar masih bersifat statis, dan banyak tindakan dasar adalah peregangan dan relaksasi, jadi apa yang dibutuhkan matras yoga adalah stabilitas yang cukup, diikuti dengan bantalan, anti-licin, tahan lama, dan properti lainnya.

Jika yoga mat sebagian besar bersifat statis, maka fitness mat terutama bersifat dinamis, karena fitness mat harus tahan terhadap kebutuhan pelatihan aerobik dinamis intensitas tinggi dari Anda untuk berlatih HIIT, burpee, skipping, dll., Jadi matras jenis ini memberi lebih banyak perhatian akan tingkat ketahanan licin dan ketahanannya yang lama, diikuti dengan stabilitas dan bantalan.

Banyak orang yang berolahraga di rumah mengatakan bahwa fitness mat tidak mudah untuk dipilih. Berbagai bahan dan ukuran membuat pemula tidak mungkin memilih matras kebugaran yang paling cocok untuk mereka. Jika Anda juga memiliki ide berolahraga di rumah, pertama-tama mari kita pelajari tentang fitness mat dari berbagai bahan dan membantu Anda membuat pilihan yang lebih baik.

1. Fitness mat EVA

Tikar fitness yang terbuat dari bahan EVA yang murah dan laris di pasaran. EVA adalah sejenis busa keras, dan elastisitasnya tidak terlalu bagus. Hal ini sebagian besar digunakan dalam produksi sol. Namun, ketahanan airnya sangat baik, tidak menyerap air dan tahan korosi. Matras fitnes ini memiliki ketahanan yang tinggi, insulasi tahan goncangan, kenyamanan dan daya tahan, sehingga juga digandrungi banyak orang.

2. Fitness mat TPE

Bahan fitness mat TPE sangat ramah lingkungan. Fitness mat dari bahan ini tidak hanya lembut, tetapi juga memiliki efek anti-licin yang sangat baik. Saat dibaringkan di tanah untuk berolahraga, yang berolahraga tidak akan merasa lelah. Mat ini juga sangat ringan dan bisa dibawa ke mana-mana. Bahan ini dapat didaur ulang tanpa menimbulkan pencemaran lingkungan dan dapat digunakan kembali, namun harganya akan lebih mahal.

3. Fitness mat PVC

Fitness mat yang terbuat dari PVC harganya murah, kualitasnya terjamin, kinerja output serta kekuatannya sangat tinggi, tidak akan terpengaruh oleh iklim empat musim, tahan korosi, dan sangat praktis.

Bahan ini umumnya perlu berbusa saat membuat fitness mat untuk meningkatkan kelembutan dan kemampuan anti-licin, tetapi jangan menggunakan produk daur ulang, karena mungkin mengandung zat beracun.

Setelah membaca begitu banyak jenis fitness mat, apakah Anda memiliki pilihan favorit di hati Anda? Jangan khawatir, kita juga perlu memilih ukuran matras fitnes.

1. Panjang

Jika Anda berlari dan melompat, tidak masalah memiliki matras kebugaran yang lebih pendek. Untuk latihan seperti plank dan crunch, matras sebaiknya hanya menutupi area di mana tubuh Anda bersentuhan dengan matras. Tentu saja, jika Anda menggunakan banyak orang atau mengatur ruang olahraga kecil, maka Anda harus mempertimbangkan alas lantai yang panjang.

2. Ketebalan

Jika Anda hanya ingin melakukan gerakan ground fitness yang sederhana, seperti push-up dan plank, pilihlah fitness mat dengan ketebalan 8mm-15mm.

Jika Anda ingin melakukan kardio lari dan lompat, pilih fitness mat yang biasanya tebalnya 7-8mm. Jika Anda seorang yang suka berolahraga, pilihlah fitness mat dengan ketebalan biasanya 1cm-2,5cm.