Kroket memang salah satu kudapan yang sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam, serta rasanya yang gurih, membuat kudapan ini digemari oleh berbagai kalangan.

Akan tetapi, Lykkers sudah tahu belum bahwa kroket bukanlah makanan asli Indonesia? Kudapan ini sebenarnya berasal dari Eropa, dan di balik kelezatannya, tersimpan cerita sejarah yang cukup mengejutkan.

Asal Usul Kroket yang Bermula dari Eropa

Kroket pertama kali diciptakan di Prancis pada abad ke-17. Chef bernama François Massialot, yang juga dikenal sebagai koki istana Raja Louis XIV, dipercaya sebagai pencipta pertama dari kroket. Nama "croquette" sendiri berasal dari kata dalam bahasa Prancis "croquer" yang berarti "menggigit renyah." Awalnya, kroket disajikan sebagai hidangan mewah di istana dan digunakan sebagai cara untuk mengolah sisa makanan seperti daging dan sayuran dengan cara yang lebih menarik.

Kemudian, kudapan ini menyebar ke berbagai negara di Eropa, termasuk Belanda, Spanyol, dan Portugal. Belanda, yang pernah menjajah Indonesia, membawa kroket ke Nusantara, sehingga kudapan ini menjadi bagian dari warisan kuliner kita. Meski begitu, kroket Indonesia telah beradaptasi dengan cita rasa lokal, terutama dalam penggunaan kentang sebagai bahan utama.

Fakta Menarik Kroket yang Tercipta karena Kelaparan!

Salah satu fakta menarik yang mungkin belum Lykkers ketahui adalah bahwa kroket diciptakan sebagai respon terhadap krisis kelaparan di Eropa. Saat itu, bahan makanan sulit didapat, dan orang-orang harus pintar mengolah sisa makanan agar tetap bisa dimakan. Kroket menjadi solusi kreatif untuk mengolah sisa daging dan sayuran yang dicampur dengan saus béchamel, kemudian dibalut dengan tepung roti dan digoreng hingga renyah.

Karena itulah, kroket dianggap sebagai makanan ‘hemat’ yang mampu menyelamatkan banyak orang dari kelaparan. Kroket juga terus berkembang dengan berbagai variasi isian sesuai dengan daerah masing-masing, mulai dari daging sapi, ikan, hingga sayuran.

Kroket di Indonesia Sudah Beradaptasi

Walaupun berasal dari Eropa, kroket yang kita kenal di Indonesia sudah mengalami modifikasi sesuai dengan bahan dan selera lokal. Di Indonesia, kroket umumnya menggunakan kentang yang dihaluskan sebagai bahan dasar kulitnya. Sementara isiannya bisa berupa daging cincang, sayuran, atau bahkan ayam suwir. Kroket sering dijadikan camilan saat arisan, hajatan, atau disajikan bersama sepiring nasi di berbagai acara formal maupun informal.

Resep Kroket Kentang Enak & Gurih dengan Berbagai Isian

Kalau Anda penasaran dan ingin mencoba membuat kroket sendiri di rumah, berikut ini resep sederhana yang bisa Lykkers ikuti. Anda juga bisa berkreasi dengan berbagai isian sesuai selera!

Bahan-Bahan Membuat Kroket

- 500 gram kentang, kukus, dan haluskan

- 100 gram daging cincang (bisa diganti dengan ayam suwir, ikan, atau sayuran sesuai selera)

- 1 butir telur

- 1 siung bawang putih, cincang halus

- 1/2 bawang bombay, cincang halus

- Garam dan merica secukupnya

- Tepung roti secukupnya

- Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat Kroket

1. Kukus kentang hingga empuk, kemudian haluskan. Campur kentang yang telah dihaluskan dengan garam, merica, dan sedikit telur. Aduk hingga merata.

2. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum, masukkan daging cincang atau isian pilihan Anda. Bumbui dengan garam dan merica, masak hingga matang. Angkat dan biarkan dingin.

3. Ambil sedikit adonan kentang, pipihkan, lalu isi dengan isian daging. Bentuk adonan menjadi lonjong atau bulat sesuai selera. Lakukan hingga adonan habis.

4. Celupkan kroket ke dalam sisa telur yang telah dikocok, kemudian gulingkan di tepung roti hingga terbalut rata.

5. Panaskan minyak di atas api sedang, goreng kroket hingga berwarna keemasan dan renyah. Angkat dan tiriskan.

6. Kroket siap disajikan selagi hangat, cocok disantap dengan saus sambal atau saus tomat.

Variasi Isian yang Bisa Anda Coba

Kroket sebenarnya sangat fleksibel dalam hal isian, dan Anda bisa menyesuaikannya dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah. Beberapa variasi isian yang populer di Indonesia antara lain adalah daging cincang, yang merupakan isian klasik paling banyak digunakan dan bisa ditambah bumbu seperti kecap atau saus tiram untuk menambah rasa. Untuk versi yang lebih sehat, Anda bisa mengisi kroket dengan sayuran seperti wortel, buncis, atau jagung, lalu menambahkan keju mozzarella untuk sensasi gurih yang lezat. Jika ingin sentuhan rasa yang lebih unik, cobalah isian ayam suwir yang dimasak dengan bumbu kari, memberikan cita rasa yang lebih kaya dan aromatik.

Kroket mungkin memang bukan makanan asli Indonesia, tetapi kudapan ini telah menjadi bagian penting dari kuliner kita. Selain itu, membuat kroket sendiri di rumah dengan berbagai isian adalah cara yang menyenangkan untuk bereksperimen di dapur. Jadi, sudah siap mencoba resep kroket kentang enak dan gurih ini? Jangan lupa berkreasi dengan isian favorit Lykkers ya!