Pelestarian Bunga
Dengan peningkatan taraf hidup, pengejaran kualitas hidup orang semakin tinggi, tidak hanya semakin banyak orang menanam bunga, tetapi juga banyak pecinta bunga suka meletakkan seikat bunga di rumah, sehingga seluruh rumah menjadi lebih indah.
Bunga halus, indah, dan dapat menambahkan sentuhan warna pada kehidupan yang membosankan. Namun, periode penyimpanan segarnya sangat singkat, dan sebagian besar bunga dapat disimpan paling lama 2-3 hari sebelum layu. Berikut adalah beberapa tips untuk bunga segar dan mengajari Anda cara memperpanjang penyimpanan bunga segar.
1. Berikan perhatian
Jika Anda membeli bunga di toko bunga, sebaiknya jangan membeli bunga yang terbuka penuh, tetapi beli yang belum mekar kuncupnya. Tentu saja, Anda juga harus memeriksa apakah kuncupnya masih kuat, dan jika sudah lunak,Anda jangan membelinya. Anda juga dapat meniup dengan lembut untuk melihat apakah kelopaknya rontok, dan juga memeriksa apakah daun bagian bawah layu dan cabangnya tidak melunak.
2. Metode pengawetan garam
Garam dapat digunakan tidak hanya untuk bumbu, tetapi juga untuk menanam bunga. Semua orang pasti tahu bahwa efek antiseptik garam sangat baik, sehingga sangat cocok untuk menjaga bunga tetap segar, dan operasinya sangat sederhana. Jika Anda ingin bunga mekar lebih lama, Anda harus memasukkannya ke dalam air. Temukan vas bersih berisi air dan tambahkan sedikit garam di dalamnya untuk membantu bunga menyerap air dengan lebih baik.
3. Pengawet bunga
Penggunaan bahan pengawet segar untuk memperpanjang masa simpan bunga segar merupakan metode pengawetan yang sangat umum. Saat kita membeli bunga, kita bisa meminta beberapa pengawet kepada pedagang. Setelah kembali ke rumah, kami akan merawat bagian bawah bunga dan memasukkannya ke dalam vas. Menempatkan beberapa bahan pemeliharaan di dalam vas dapat memperpanjang masa simpan bunga dengan baik. Ini adalah cara yang paling mudah dan praktis, asalkan kualitas air rangkaian bunga tetap bersih, dan tidak perlu berlebihan.
4. Penggunaan air secara rasional
Air yang digunakan untuk merangkai bunga sebaiknya menggunakan air sungai yang bersih, air sumur, dan air kolam. Jika kualitas air relatif keruh, perlu disaring dan dibersihkan sebelum digunakan. Jika menggunakan air keran, sebaiknya dibiarkan semalaman sebelum digunakan.
5. Ganti air secara teratur
Agar bunga tetap segar lebih lama, Anda harus mengganti air secara teratur, biasanya setiap satu hingga dua hari sekali. Jika air tidak diganti untuk waktu yang lama, itu akan mudah bau. Tentu saja, Anda juga harus memperhatikan lingkungan pemeliharaan. Itu tidak boleh ditempatkan di tempat dengan cahaya, dan suhu sekitar tidak boleh terlalu tinggi, jika tidak bunga akan mudah layu. Anda juga harus berhati-hati untuk tidak meletakkan apel, pisang, dan buah-buahan lain di sebelahnya, jika tidak akan mempercepat pembusukan bunga.
6. Pertolongan pertama dalam air
Ketika bunganya sedikit tidak bersemangat, Anda dapat memotong bagian kecil dari ujung cabang bunga, dan kemudian memasukkannya ke dalam wadah berisi air dingin, hanya menyisakan bunga yang terkena air. Biarkan dengan cara ini selama sekitar satu sampai dua jam, cabang-cabang bunga akan bangun, dan kemudian memasukkannya kembali ke dalam vas.