Perjalanan Backpacker
Backpacking adalah cara yang sangat populer untuk bepergian akhir-akhir ini. Banyak orang ingin menghabiskan sedikit uang dan pergi ke banyak tempat dengan cara ini. Tidak ada batasan waktu untuk backpacking, dan jadwal perjalanan juga diatur sendiri dan bisa diubah sesuka hati.
Alasan mengapa banyak orang menyukai wisata backpacking daripada wisata grup adalah karena wisata backpacking memiliki lebih banyak pilihan, dan tur grup tidak dapat mengubah rencana perjalanan sesuka hati. Biasanya perjalanan backpacking tidak sebentar, yang berarti memiliki cukup barang di ransel Anda. Lantas, apa saja yang harus kita persiapkan sebelum backpacking?
1. Ransel
Untuk perjalanan backpacking akhir pekan atau lebih lama di musim semi, musim panas dan musim gugur, Anda harus membawa paket 50 hingga 80 liter.
Jika Anda memiliki perlengkapan super ringan, Anda dapat menggunakan paket yang lebih kecil. Plus, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih paket, termasuk kapasitas angkut beban, bahan, dan kecocokan keseluruhan.
2. Sepatu
Memilih sepatu hiking atau trekking adalah salah satu keputusan paling subjektif yang dapat dibuat oleh seorang pelancong, karena tidak ada satu sepatu yang cocok untuk setiap pejalan kaki dan gaya hiking.
Untuk stabilitas, serta daya tahan yang lebih baik, sepatu bot berpotongan sedang atau berpotongan tinggi adalah pilihan yang relatif aman. Sepatu lari trail dapat membantu Anda bergerak lebih cepat dan lebih fleksibel.
Tergantung pada berat yang Anda bawa, sepatu yang lebih ringan biasanya akan terasa lebih nyaman untuk jarak jauh. Beberapa backpacker lebih suka mendaki dengan sandal agar mudah bernapas, ringan, dan mudah melewati air, tetapi orang-orang ini harus berhati-hati dengan cedera jari kaki.
3. Pakaian
Meskipun pakaian yang Anda bawa akan tergantung pada iklim tujuan dan barang-barang perjalanan Anda, pada umumnya jas hujan yang ringan dengan saku dan tudung adalah suatu keharusan. Jika ingin membawa windbreaker, pilih windbreaker yang longgar yang bisa menambahkan beberapa helai pakaian.
4. Obat darurat
Yang terbaik adalah membawa obat-obatan yang biasa digunakan, seperti amoksisilin, obat perut, dll. Tergantung kondisi fisik masing-masing. Selanjutnya, prediksi obat-obatan yang mungkin dibutuhkan di destinasi wisata tersebut. Jumlah obat yang Anda bawa bisa sedikit, tetapi harus lebih banyak jenisnya. Jika Anda tidak sengaja sakit, setelah minum obat darurat, Anda bisa membelinya di tempat.
Dengan perkembangan ekonomi yang berkelanjutan, pariwisata telah menjadi cara rekreasi yang sangat diperlukan bagi orang-orang, dan banyak orang bepergian untuk berlibur, yang dapat meningkatkan pengetahuan mereka dan memperluas wawasan mereka. Mengapa backpacking begitu menarik? Mari lihat.
1. Hemat uang
Berat tas tangan yang diperbolehkan oleh maskapai penerbangan umumnya sangat rendah. Jika berat melebihi batas, Anda harus membayar biaya pemeriksaan. Biaya bagasi terdaftar adalah biaya yang mencengangkan. Backpacking berarti bepergian dengan barang bawaan yang lebih sedikit, yang dapat dibawa ke pesawat tanpa khawatir membayar ekstra untuk bagasi terdaftar.
2. Kenyamanan
Tidak setiap tujuan wisata memiliki fasilitas transportasi yang sempurna, bayangkan bus yang penuh sesak dengan barang bawaan yang besar, atau tangga kereta bawah tanah yang tak berujung. Selain itu, sulit untuk melakukan perjalanan dengan barang bawaan yang besar. Kebanyakan mobil memiliki bagasi kecil. Jika beberapa orang naik bersama, bagasi mungkin tidak muat.
3. Cocok untuk banyak orang
Bagasi ransel dapat mengontrol berat dalam kisaran yang relatif kecil, yang ramah untuk pelancong dari segala usia, dan tidak akan secara tidak sengaja membebani punggung atau bahu, atau bahkan pergelangan tangan karena bepergian dengan barang bawaan yang berat.
Perjalanan melibatkan pergerakan konstan, seperti dari satu hotel ke hotel lain, dan dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya. Perjalanan backpacking tidak terlalu menegangkan dan lebih nyaman untuk segala usia.