Baru-baru ini, kami berkesempatan mengunjungi keindahan alam yang luar biasa di Chile, dan jujur saja, pengalaman ini sungguh tak terlupakan.

Dari puncak gunung berapi yang menjulang hingga pemandangan memukau yang seolah menghipnotis, perjalanan ini dipenuhi dengan petualangan yang menakjubkan, makanan lezat, dan akomodasi super nyaman.

Mengungkap Keindahan Gunung Berapi Chile

Perjalanan dimulai dengan kunjungan ke Gunung Berapi Villarrica, salah satu gunung berapi paling aktif dan spektakuler di Chile. Berdiri gagah setinggi 2.847 meter (9.343 kaki), Villarrica benar-benar menawarkan pemandangan dramatis yang mempesona. Kami bergabung dalam tur yang dipandu oleh pemandu lokal, mendaki hingga puncak dan melihat langsung kawah berapi yang mengeluarkan asap. Tur ini berjalan setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga 4 sore, dengan biaya sekitar CLP 70.000 (sekitar $90) per orang. Meski pendakiannya menantang, pemandangan dari atas sungguh mengesankan, kapan lagi bisa menyaksikan lanskap dramatis dari atas gunung berapi?

Tak berhenti di situ, kami lanjut mengeksplorasi Gunung Berapi Lanín yang berada di wilayah Patagonia utara. Gunung ini sudah tidak aktif, tetapi tetap menjulang dengan tinggi 3.747 meter (12.293 kaki) dan puncaknya yang diselimuti salju. Perjalanan kami melalui Taman Nasional Lanín yang bersebelahan pun tidak kalah seru. Taman ini buka setiap hari dari pukul 8 pagi hingga 6 sore, dan tiket masuknya hanya CLP 7.000 (sekitar $9) per orang. Dengan banyak jalur hiking dan titik pandang indah, Taman Nasional Lanín memberi kami kesempatan untuk menikmati ketenangan pegunungan Andes yang luar biasa damai.

Lezatnya Kuliner Lokal

Setelah puas menjelajahi gunung berapi, tentu saja kami tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Chile. Di Pucón, dekat Gunung Berapi Villarrica, kami mampir ke La Maga, restoran terkenal yang menyajikan makanan khas Chile yang super lezat. Salah satu favorit kami adalah pastel de choclo (pai jagung) yang harganya CLP 12.000 (sekitar $15), dan jangan lupa mencicipi empanada de pino seharga CLP 4.000 (sekitar $5). Rasanya otentik dan bikin ketagihan, sangat cocok disantap setelah seharian mendaki.

Kemudian, di kota San Martín de los Andes, kami tidak melewatkan kesempatan makan di El Regional. Di sini, kami menikmati asado (barbekyu) seharga CLP 18.000 (sekitar $23), dengan daging panggang yang lembut dan sisi-sisi makanan tradisional yang nikmat. Suasananya pun nyaman dan layanan yang ramah membuat makan malam ini benar-benar berkesan.

Akomodasi Nyaman

Untuk tempat menginap, kami memilih akomodasi yang tidak hanya nyaman tetapi juga dekat dengan alam. Di Pucón, kami tinggal di Hotel Antumalal, sebuah pondok mewah dengan pemandangan Gunung Berapi Villarrica yang luar biasa. Hotel ini menawarkan kamar-kamar yang elegan, spa, dan taman yang indah. Tarif per malamnya sekitar CLP 120.000 (sekitar $155), dengan restoran hotel yang menyajikan masakan lokal yang lezat.

Pilihan lain yang sangat direkomendasikan adalah Hotel Huemul di San Martín de los Andes. Hotel ini menawarkan kamar yang nyaman dan akses yang mudah ke Taman Nasional Lanín. Tarifnya mulai dari CLP 80.000 per malam (sekitar $104), menjadikannya pilihan yang bagus bagi wisatawan yang mencari kenyamanan sekaligus petualangan di alam.

Tips Seru Buat Kunjungan Anda:

Pesan Tur Lebih Awal: Supaya tidak kehabisan tempat, pesan tur mendaki gunung berapi jauh-jauh hari. Pengalaman terbaik pasti terjamin!

Persiapkan Pakaian yang Tepat: Cuaca di gunung berapi bisa berubah-ubah, jadi pastikan membawa jaket dan pakaian lapisan. Lebih baik siap daripada kedinginan di ketinggian.

Bawa Camilan dan Air: Dengan aktivitas fisik yang intens dan ketinggian yang cukup tinggi, tetap terhidrasi dan bertenaga adalah kunci. Bawa botol air dan camilan favorit!

Begitu banyak keajaiban yang kami temui di Chile, mulai dari gunung berapi hingga makanan lezat, perjalanan ini benar-benar memberikan pengalaman yang nggak terlupakan. Kami juga penasaran, cerita seru Anda tentang gunung berapi atau tips seru lainnya? Yuk, bagikan di kolom komentar, kami nggak sabar mendengarnya!