Mitos tembok besar China
Tembok Besar China adalah bangunan menakjubkan yang dibuat oleh manusia. Selain terkenal akan keunikannya, Tembok Besar China juga menyimpan misteri. Misteri Tembok Besar China ini masih menjadi perdebatan hingga sekarang. Dari mitos pembangunannya yang dikerjakan selama berabad-abad oleh masyarakat setempat hingga mitos bahwa Tembok Besar Tiongkok dapat terlihat dari bulan.
Dari sederet mitos tersebut, apa saja yang belum publik ketahui soal Tembok Besar Tiongkok.
• Nama aslinya ternyata bukan The Great Wall of Cina
Kita mengenal bangunan ini sebagai The Great Wall of China yang jika diterjemahkan berarti Tembok Besar Cina. Sedangkan beberapa negara Barat menyebutnya sebagai The Chinese Wall alias Tembok Cina. Tapi di Tiongkok sendiri, orang-orang justru memiliki nama lain.
Alih-alih menyebut The Great Wall of China, mereka menyebut tembok bersejarah ini dengan nama 万里长城 atau Wànlǐ Chángchéng. Dalam bahasa Mandarin, Wànlǐ Chángchéng sendiri memiliki arti Tembok Panjang 1.000 Mil.
• Tembok Besar sebagai dinding tunggal yang dibangun sekaligus adalah mitos.
Pada kenyataannya, tembok itu adalah jaringan terputus yang dibangun oleh berbagai dinasti untuk melindungi batas utara China .
• Dibangun selama berabad-abad
Tak heran Tembok Besar Tiongkok memiliki ukuran yang gigantis, sejak pertama kali dibangun pada awal abad ke-8 SM, proyek pembangunan tembok ini baru rampung 2.000 tahun setelahnya atau sekitar 2 Abad lamanya.
• Menggunakan tepung beras sebagai pengganti semen
Tembok Besar Cina dibangun dengan menggunakan tepung beras sebagai salah satu bahan utamanya. Tentu saja tidak semua bagian Tembok Besar Cina dibangun dengan menggunakan tepung beras, melainkan bagian tembok yang dibangun pada masa Dinasti Qin.
Pada masa pemerintahan Kaisar Qin Shi Huang tahun 220-206 SM, dia menggunakan tepung beras ketan sebagai pengganti semen. Sedangkan batu batanya sendiri berasal dari campuran tanah, batu, dan kayu.
• Bertentangan dengan kepercayaan umum, Tembok Besar China tidak dapat dilihat dari bulan tanpa bantuan.
Mitos ini tampaknya telah dimulai pada 1893 di majalah Amerika yang diterbitkan The Century dan kemudian muncul kembali pada 1932 ketika Robert Ripley dari Ripley's Believe it or Not mengklaim Tembok Besar dapat dilihat dari bulan.
• Dibangun ratusan ribu manusia
Beberapa penelitian menyebut selama 2 abad pembangunannnya, Tembok Besar Tiongkok dibangun sekitar 800.000 manusia.
Itulah tadi beberapa mitos menarik tentang Tembok Besar Cina. Semoga bermanfaat!