Fenomena bioluminescence
Alam memberikan banyak persembahan yang sangat indah, dan foto dari search engine tidak akan bisa menandingi pengalaman sesungguhnya. Bioluminescence atau makhluk hidup yang bisa menghasilkan dan memancarkan cahaya yang terbentuk dari reaksi kimia yang dihasilkannya, menjadi sumber kilauan yang tersimpan dalam gelapnya dunia bawah laut di negara-negara tersebut.
• Navarre Beach, Florida
Bulan-bulan musim panas merupakan waktu yang tepat untuk melakukan kayak di Florida, terutama di sekitar Indian River dan Mosquito Lagoon. Pada malam hari ketika bulan sedang terang-terangnya, air yang tenang di pantai Navarre memantulkan cahaya kebiruan dan wisatawan yang berkunjung akan dapat melihat secara jelas berbagai ikan-ikan bergerak. Menurut para wisatawan yang berkunjung, efek cahaya yang indah ini dideskripisikan bak komet biru. Memberikan suasana yang romantis di tengah keheningan malam.
• Gili Trawangan, Indonesia
Di pantai Gili Trawangan Anda juga bisa menikmati keindahan pantai yang berpendar cahaya biru kehijauan. Pendaran cahaya bioluminesensi yangpaling terang di Gili Trawangan adalah di bagian tengah. Mungkin hal tersebut disebabkan karena plankton berpendar di sana terkonsentrasi di bagian perairan yang relatif dalam. Sayangnya fenomena bioluminesensi di pantai ini tidak banyak diekspos.
• Luminous Lagoon
laguna air tawar dan air asin yang dangkal ini menyinari perairan hangat Jamaika di malam hari. Berdurasi hampir sepanjang tahun, bioluminescence di sini di picu oleh suatu mikro organisme yang bernama dinoflagellate, yang menyala biru terang ketika terdapat gerakan. Kita dapat menaiki perahu yang akan membawa kita ke tengah laguna, di mana kita dapat menyelam dan menikmati keindahan laguna ini.
• Teluk Mosquito, Puerto Rico
Tempat ini merupakan tempat bioluminescent paling terang di dunia. Tiba-tiba di tahun 2014 lalu bioluminescent di perairan ini punah tanpa sebab. Akhirnya, Pulau Vieques di mana teluk ini berada, mengambil tindakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Hasilnya, Anda tidak diperbolehkan lagi untuk berenang di perairan ini namun air kembali bercahaya terang seperti semula. Anda tetap bisa menikmatinya dari kursi pantai Anda tentunya.
• Matsu Islands, Taiwan
Sebutan 'air mata biru' di kawasan kepulauan Matsu membuat para ilmuwan melakukan penelitian di sini. Menurut China Post, para peneliti yang mengambil sampel dan memelajari organisme di dalam air laut di kepulauan ini, menyebut kilauan cahaya di sini berasal dari plankton bernama Noctiluca Scintillans.
• Blue Grotto, Malta
Hanya dapat dicapai dengan perahu berlisensi khusus, Blue Grotto di Malta disebut-sebut sebagai salah satu gua dengan pemandangan paling spektakuler di dunia. Dikelilingi dengan tebing-tebing tinggi dan deburan ombak, Blue Grotto juga merupakan salah satu dari Sembilan gua yang ada di Filfa. Pulau ini tidak berpenghuni, tetapi sangat ramah wisatawan. Selain fenomena bioluminescence, para pengunjung juga akan dimanjakan dengan pemandangan hewan satwa seperti burung dan kadal dinding yang tak dapat ditemukan di tempat lain.
Itulah pantai di berbagai negara yang menawarkan keindahan fenomena bioluminesensi. Semoga bermanfaat!