Mengenal Gunung Kilimanjaro
Kilimanjaro gunung tertinggi di Afrika dan tertinggi keempat dari Tujuh Puncak atau seven summit.
Arti dan asal nama Kilimanjaro tidak diketahui. Nama ini dianggap sebagai kombinasi dari kata Swahili Kilima , yang berarti "gunung," dan kata KiChagga Njaro , yang diterjemahkan secara longgar sebagai "putih," memberi nama Gunung Putih. Nama Kibo di KiChagga berarti "melihat" dan mengacu pada batu yang terlihat di ladang salju. Nama Uhuru diterjemahkan sebagai "kebebasan," nama yang diberikan untuk memperingati kemerdekaan Tanzania dari Inggris Raya pada tahun 1961.
Kilimanjaro terdiri dari tiga kerucut vulkanik yang berbeda: Kibo 19.340 kaki (5.895 meter); Mawenzi 16.896 kaki (5.149 meter); dan Shira 13.000 kaki (3.962 meter). Puncak Uhuru adalah puncak tertinggi di bibir kawah Kibo. Kilimanjaro juga dikenal dengan pesonanya yang sangat mengagumkan. Salju yang menghiasi puncaknya mampu membuat hati sejuk dan memanjakan mata.
Untuk dari kondisi salju yang ada di Gunung Kilimanjaro ini sudah mulai berkurang. Dikarenakan oleh pemanasan global yang sangat parah di dunia saat ini. Gletser yang menyelimuti puncak ini sudah mulai menipis dari 11.700 tahun yang lalu. Dibandingkan dengan abad lalu, tentunya gunung ini sudah kehilangan 80% volume es dan menurut penelitian dari Ohio State University yang dipimpin oleh Lonnie Thompson mengatakan bahwa volume es yang ada di atas puncak gunung ini akan habis dari kurun waktu 2015 sampai 2020.
Oleh sebab itu sangat penting bagi kita sebagai penghuni bumi ini untuk selalu menjaga kebersihan. Serta mengurangi penggunaan segala jenis energi yang kiranya akan berdampak buruk pada lingkungan.
Puncak gunung Kilimanjaro dikenal dengan saljunya. Meski begitu, sebenarnya gunung ini dekat dengan khatulistiwa. Secara teori, intensitas cahaya matahari yang diterima lebih besar. Sehingga salju rasanya tidak mungkin terbentuk. Penelitian menyebutkan bahwa salju tersebut berasal dan terbentuk dari zaman es. Saat ini, salju tersebut terancam menghilang karena perusakan hutan yang semakin marak.
Demikianlah informasi mengenai gunung Kilimanjaro. Semoga bermanfaat!