Cara Menanam Tulip
Bunga tulip sebetulnya cocok untuk dibudidayakan dan tumbuh dengan baik di wilayah yang memiliki empat musim, seperti Belanda.
Tulip adalah bunga yang sangat indah yang sering dikembangbiakkan menggunakan umbi. Ukuran umbi tulip tidaklah sebesar umbi amarilis, mirip seperti bawang tapi lebih besar. Di negara empat musim, tulip mulai ditanam ketika musim gugur dan musim dingin (sekitar Bulan September sampai Desember), ketika suhu udara sudah sejuk sampai dingin, sebelum tanah membeku keras.
Oleh karena tulip biasanya ditanam ketika cuaca dingin, maka di Indonesia yang tidak mengenal musim salju, perlu dilakukan cold treatment (perlakuan dingin) terhadap umbi tulip yang ingin ditanam. Cold treatment yang dimaksudkan disini adalah dengan cara menyimpan bulb atau umbi tersebut di dalam kulkas.
Langkah-langkah untuk menanam bunga tulip adalah sebagai berikut :
• Persiapan Lahan Tanam Bunga Tulip
Untuk menanam bunga tulip, tanah yang dibutuhkan haruslah memiliki beberapa kriteria berikut diantaranya :
• Lebih baik jika berada didataran tinggi / pegunungan dengan suhu yang dingin
• Tanahnya gembur
• Dekat dengan sumber air
• Jauh dari pantai agar tidak terkena aerosol air asin
• Mengandung cukup unsur hara
• pH tanah normal (antara 5,5 – 7,5)
Bagi anda yang berada di dataran rendah dengan suhu udara yang cenderung panas anda bisa menyiasatinya dengan beberapa cara seperti berikut ini :
• Tanamlah umbi bunga tulip pada tempat yang teduh (rindang) dan tenang (bebas dari hembusan angin kencang)
• Gunakan air penyiram otomatis yang disetel aka menyemprot aerosol (kabut air) setiap 20 – 40 menit sekali. Hal ini akan mendinginkan suhu udara di sekitar
• Buatlah sebuah air mancur atau kolam mengalir didekat lokasi tanam yang bisa menyerap suhu udara sekitar serta menambah kelembaban area sekitar
• Penyiapan Benih Umbi Dengan Cold Treatment
Setelah disiapkan, berikan perlakuan khusus pada umbi tersebut yaitu dengan mendinginkannya terlebih dahulu sebelum ditanam. Perlakuan khusus tersebut sering dikenal dengan nama cold treatment. Nah, mengapa harus didinginkan dulu? Ya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Bunga tulip bisa tumbuh dan berkembang jika dibudidayakan di negeri empat musim yang memiliki suhu dingin. Oleh karena itulah, jika ingin membudidayakannya di Indonesia (yang hanya dua musim), kamu harus mendinginkannya terlebih dulu. Jika kamu nekat menanam umbi tanpa perlakuan tersebut di tempat bersuhu panas seperti daratan rendah di Indonesia, tentu saja budidayamu tersebut tak akan berhasil.
• Penanaman Umbi Bunga Tulip
Setelah umbi diberikan cold treatment dan lahan budidaya telah diolah, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman umbi tersebut. Berikut beberapa cara melakukan penanaman umbi bunga tulip untukmu.
- Buat lubang pada bedeng yang telah dibuat.
- Beri pasir sebagai lapisan dasar pada lubang tersebut.
- Masukkan umbi bunga tulip sedalam 2 – 3 sentimeter. Kamu bisa membuat bagian atas permukaan umbi terlihat ketika ditanam.
- Atur jarak tanam umbi sesuai keinginan dan kebutuhan.
- Berikan penyiraman setelah umbi ditanam. Usahakan untuk tidak melakukan penyiraman di atas umbi secara langsung untuk menghindari adanya pembusukan umbi tersebut.
• Penyiraman Tanaman Bunga Tulip
Jika umbi bunga tulip sudah tumbuh maka anda bisa melakukan penyiraman berkala. Bunga tulip ini tidak boleh terlalu sering disiram mengingat lokasinya sendiri sudah sejuk / dingin maka otomatis penguapan air juga tidak terlalu cepat. Bunga tulip malah justru akan membusuk akarnya jika berlebihan disirami.
Jika anda menanamnya dimusim hujan, maka anda harus membuat saluran drainase yang baik agar nantinya air yang terserap ditanah cepat tuntas dan tidak menggenang. Buatlah parit disekeliling lahan tanamnya untuk mengalirkan air berlebih.
• Pemupukan Tanaman Bunga Tulip
Melakukan pemupukan pada media tanam yang Anda siapkan sebelum melakukan proses penanaman.
Akan tetapi, jika tanah yang terdapat pada media tanam mempunyai kandungan unsur hara yang cukup bagus, tentu saja Anda tidak memerlukan pemupukan. Untuk pemupukan ini harus dilakukan apabila tanah di lokasi media tanam rendah akan kandungan unsur hara.
Dalam tahap pemupukan awal, Anda dapat memakai pupuk jenis organik seperti pupuk kandang, pupuk kompos atau butiran-butiran organik. Sedangkan untuk proses pemupukan sendiri terdapat beberapa langkah-langkah sebagai berikut;
• Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menggali tanah pada media tanam sesuaikan dengan alur bedengan yang dijadikan media tanam yang sebelumnya telah Anda gemburkan terlebih dahulu.
• Selanjutnya isi alur galian tersebut menggunakam pupuk yang sebelumnya sudah Anda siapkan.
• Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menutup kembali alur galian yang telah di isi dengan pupuk organik menggunakan tanah.
• Langkah terakhir siram media tanam tersebut menggunakan air supaya pupuk dapat terurai dengan cepat dan dapat meresap dengan maksimal.
itulah langkah cara menanam bunga tulip. Semoga bermanfaat!