Pelajari Teknik PASS
Tidak ada yang bisa memprediksi kapan api akan melalap, tetapi yang bisa Anda lakukan adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Salah satu cara terbaik untuk meminimalisir kerugian dan menjaga keselamatan adalah dengan mengetahui cara menggunakan alat pemadam kebakaran dengan benar.
Salah satunya adalah dengan menguasai teknik PASS, yang akan membantu Anda bertindak dengan cepat dan efektif saat menghadapi situasi darurat kebakaran. Yuk, simak panduan lengkapnya!
Apa Itu Teknik PASS?
Ini adalah langkah-langkah dasar yang perlu Anda ikuti ketika menggunakan alat pemadam kebakaran. Masing-masing langkah memiliki peran penting untuk memastikan api bisa dipadamkan dengan efektif.
1. Pull (Tarik Pin Pengaman)
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menarik pin pengaman yang ada di pegangan alat pemadam kebakaran. Pastikan Anda menarik pin dengan kuat dan tegas agar bisa melanjutkan langkah selanjutnya.
2. Aim (Arahkan Nozzle ke Sumber Api)
Setelah pin ditarik, arahkan nozzle atau ujung alat pemadam ke api. Api biasanya lebih kuat di bagian bawah, jadi memadamkan api dari sumbernya adalah cara terbaik untuk menghentikannya.
3. Squeeze (Tekan Pegangan dengan Kuat)
Sekarang, tekan pegangan alat pemadam dengan kuat. Tekanan ini akan memicu keluarnya bahan pemadam dari tabung. Pastikan Anda menekan secara stabil, jangan ragu-ragu. Alat pemadam biasanya akan mengeluarkan bahan pemadam dalam bentuk semprotan atau jet, tergantung jenis alatnya.
4. Sweep (Ayunkan dari Kiri ke Kanan)
Setelah bahan pemadam keluar, lakukan gerakan ayunkan nozzle dari kiri ke kanan dengan gerakan yang lebar dan teratur. Gerakan ini membantu menyebarkan bahan pemadam secara merata ke seluruh area api. Lakukan hingga api benar-benar padam dan pastikan tidak ada lagi titik api yang tersisa.
Tips Tambahan dalam Menggunakan Alat Pemadam Kebakaran
Selain menguasai teknik PASS, ada beberapa tips tambahan yang perlu Anda ingat agar lebih siap dalam menghadapi kebakaran.
1. Pahami Jenis Alat Pemadam Kebakaran
Ada berbagai jenis alat pemadam kebakaran, dan masing-masing digunakan untuk jenis kebakaran yang berbeda. Misalnya, alat pemadam berbahan air cocok untuk kebakaran kelas A (padatan seperti kayu, kertas), sementara alat pemadam berbahan busa lebih cocok untuk kebakaran kelas B (cairan seperti minyak atau bensin). Pastikan Anda mengetahui jenis alat pemadam yang ada di lingkungan Anda, dan selalu pilih alat pemadam yang sesuai dengan sumber api.
2. Jaga Jarak Aman
Saat mengarahkan alat pemadam ke api, pastikan Anda menjaga jarak yang aman. Biasanya, Anda harus berdiri sekitar 1,5 sampai 2 meter dari sumber api. Jika Anda terlalu dekat, kemungkinan api akan menyebar lebih cepat atau alat pemadam tidak akan efektif.
3. Jangan Lupakan Rencana Evakuasi
Menggunakan alat pemadam kebakaran adalah langkah penting, tetapi keselamatan diri Anda adalah yang utama. Jika api sudah terlalu besar, segera panggil pemadam kebakaran. Jangan pernah menunggu api menjadi semakin besar.
4. Periksa Alat Pemadam Secara Rutin
Alat pemadam kebakaran tidak bisa digunakan selamanya. Pastikan Anda melakukan perawatan rutin, seperti memeriksa tekanan dalam tabung dan memastikan tidak ada kerusakan fisik pada alat. Selain itu, pastikan alat pemadam mudah dijangkau dan tidak tertutup oleh barang-barang lain.
5. Pahami Tanda Peringatan
Ketika kebakaran terjadi, penting untuk segera memeriksa tanda-tanda peringatan. Jangan ragu untuk menggunakan alat pemadam dengan cepat sebelum api menyebar lebih jauh.
Kenapa Teknik PASS Penting?
Kenapa sih teknik PASS ini penting? Karena dalam situasi darurat, waktu sangat berharga. Saat api mulai membesar, Anda hanya memiliki beberapa detik untuk bertindak. Teknik PASS memberikan Anda langkah-langkah yang jelas dan terstruktur, sehingga Anda tidak panik dan dapat segera menanggulangi kebakaran dengan cara yang paling efektif.