Masalah jerapah
Jerapah adalah herbivora yang hidup di sabana Afrika yang memakan daun dan ranting. Mereka adalah hewan darat tertinggi di dunia.
Jerapah sangat tinggi dan memiliki leher yang sangat panjang. 4 kaki panjang mereka yang tipis dan panjang sangat menarik. Dengan mata bulat besar dan elegan, jerapah dapat dianggap sebagai perwakilan dari mahluk tinggi dan elegan di dalam dunia hewan.
Mereka adalah raksasa di kerajaan hewan. Seperti yang dikikatakan bahwa ukuran jerapah sangat tinggi, jadi seberapa tinggi ukuran jerapah? Jerapah jantan dapat berdiri hingga ketinggian rata-rata 5-6 meter, sedangkan jerapah betina dapat mencapai ketinggian rata-rata 4-5 meter.
Menurut teori seleksi alam Darwin, beberapa nenek moyang jerapah memiliki leher yang lebih panjang dan beberapa lainnya memiliki leher yang lebih pendek. Pada periode ketika sumber makan rumput berkurang, jerapah dengan leher lebih panjang dapat memakan daun di tempat tinggi, sehingga bisa mendapatkan cukup makanan untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Untuk jerapah dengan leher lebih pendek itu tidak bisa mendapatkan cukup makanan yang mengakibatkan mereka mati kelaparan dan punah. Dengan ini, melalui aksi seleksi alam dan setelah melalui jangka waktu yang lama, jerapah secara bertahap membentuk kelompok jerapah dengan leher panjang seperti yang dapat kita lihat sekarang.
Jerapah memiliki leher panjang untuk memakan daun yang tidak bisa dimakan oleh hewan lain, tetapi mereka juga kesulitan minum air. Untuk minum air, jerapah perlu membelah kaki panjangnya dan menekan lehernya sangat rendah, sehingga mereka hampir tidak bisa menyentuh permukaan air. Untungnya, jerapah hanya perlu minum air setiap beberapa hari.
Jerapah dapat mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter ketika mereka baru lahir dengan panjang leher mereka bahkan dapat mencapai sekitar 2 meter di masa dewasa. Namun, umur jerapah tidak lama. Meskipun jerapah yang dirawat oleh staf kebun binatang dapat hidup hingga lebih dari 29 tahun, sedangkan jerapah yang tumbuh di alam liar sering kesulitan untuk bertahan hidup lebih dari 27 tahun.
Waktu tidur jerapah umumnya terkonsentrasi di malam hari dan waktu istirahat mereka umumnya tidak lebih dari 2 jam. Akar penyebab utama yang sebenarnya ialah untuk menjamin keselamatan hidup mereka sendiri. Mungkin banyak orang tidak mengetahui bahwa jerapah berada dalam posisi berdiri bahkan ketika mereka sedang tidur. Hanya ketika mereka memasuki tahap tidur nyenyak, mereka akan berada dalam posisi berbaring dan posisi ini biasanya tidak lebih dari 20 menit.
Karena jerapah memiliki ukurang yang tinggi dan lebih besar, sehingga mereka tidak memiliki kecepatan dalam reaksi saat ketika sedang berbaring. Dibutuhkan sekitar satu menit bagi mereka untuk berdiri dari posisi berbaring di tanah. Jika mereka menghadapi ancaman musuh alam, tentunya akan berdampak signifikan pada pelarian mereka. Dalam waktu yang lebih lama, memungkinkan tubuh mereka yang lelah untuk dapat beristirahat sejenak. Ketika disekitarnya terdapat pohon-pohon besar, jerapah akan menyandarkan dan menyesuaikan posisi kepala mereka pada cabang-cabang pepohonan.