Hewan Di Sabana Afrika
Afrika, sebagai tempat kelahiran manusia, juga dikenal sebagai wilayah dengan keberlimpahan hewan liar di bumi.
Lebih dari setengah dari hewan liar darat di seluruh dunia menghuni benua ini, terutama di sabana yang luas.
Artikel ini akan memperkenalkan beberapa hewan terkenal yang mendiami sabana Afrika.
1. Gajah
Gajah menduduki peringkat teratas sebagai binatang liar nomor satu di Afrika. Gajah jantan dewasa, terutama yang sering bergerak sendiri, bebas, dan tak tergoyahkan oleh hewan liar lainnya. Betina dan anak-anak gajah cenderung membentuk kelompok, sementara gajah jantan sering beraksi secara independen, kecuali jika ada anak gajah tunggal. Pada waktu lain, singa dan binatang buas lainnya tidak memiliki kesempatan untuk berburu gajah, tetapi lebih banyak singa dibunuh oleh gajah setiap tahun. Gajah adalah hewan terkuat di Afrika.
2. Badak
Badak Afrika memiliki kulit yang tebal dan kasar serta sifat berani. Mereka bersedia menghadapi tantangan apa pun, dan tanduk tajam di kepala mereka menjadi senjata utama. Hanya sedikit hewan yang berani berhadapan dengan badak, bahkan singa menghindar darinya, karena badak berhati-hati dan curiga, dan mudah untuk berpikir bahwa mereka menantangnya, begitu banyak singa terbunuh setiap tahun karena konflik dengan badak. Satu-satunya hewan yang berani menyakiti badak adalah gajah jantan dewasa. Ada catatan tentang gajah jantan yang secara brutal membunuh banyak badak.
3. Singa
Sebagai karnivora paling kuat di Afrika, singa, meskipun sering kali tidak berhasil dalam pertarungan satu lawan satu dengan gajah atau badak, tetap mendominasi di berbagai pertempuran secara berkelompok dan dapat mengalahkan mangsa yang lebih besar.
4. Kuda Nil
Kuda nil menguasai perairan Afrika dan menduduki posisi puncak di habitat sungai. Kehebatannya menyebabkan buaya menjauh, dan seringkali buaya yang tersesat di antara kawanan kuda nil dapat menghadapi akibat yang fatal. Kuda nil menduduki peringkat tertinggi di antara hewan darat. Terlepas dari singa, yang memerlukan bantuan tim untuk berburu kuda nil dewasa, hewan lain tidak mampu menghadapi kuda nil. Mulutnya yang besar menjadi senjata utama, dan kekuatan gigitannya sangat kuat.
5. Jerapah
Meskipun jerapah adalah herbivora, leher dan kaki panjang mereka memberikan perlindungan yang efektif terhadap predator utama mereka, yaitu singa. Berburu jerapah adalah tugas berbahaya bagi singa, yang harus bekerja sama untuk mengatasi kekuatan fisik jerapah. Kaki yang panjang memberikan jerapah kekuatan ledakan yang signifikan, mampu mematahkan tulang rusuk singa.
6. Bison Afrika
Kawanan bison Afrika merupakan kelompok besar herbivora di padang rumput Afrika dan juga menjadi tim yang sangat kuat. Bison sering menjadi mangsa utama yang paling umum dan berbahaya bagi singa. Saat singa atau hyena memburu bison, mereka cenderung memilih untuk melakukannya secara individu atau saat bison dalam keadaan lemah atau terluka. Binatang lainnya umumnya tidak merupakan ancaman serius bagi bison Afrika, dan konflik di antara herbivora sangat jarang. Meskipun ada pengecualian seperti pembunuhan bison oleh gajah jantan, dari perspektif rantai makanan, singa dan hyena berperan sebagai pemburu yang membersihkan hewan tua, lemah, dan sakit di Afrika.
7. Zebra
Zebra adalah kelompok herbivora terbesar kedua setelah bison Afrika. Senjata terkuat mereka adalah tendangan punggung yang keras, yang menjadi pertahanan efektif terhadap predator. Zebra memiliki kemampuan untuk melawan dan menjadi salah satu herbivora yang mampu melawan selain jerapah dan bison.