Pot Termos
Pot isolasi termal adalah kebutuhan sehari-hari yang umum, banyak digunakan dalam kehidupan. Barang ini dapat menjaga minuman Anda agar tetap keadaan panas atau dingin selama berjam-jam. Di musim panas, Anda dapat menggunakan termos untuk membawa es kopi ke lapangan basket.
Di musim dingin, Anda dapat membawa teh panas ke perpustakaan dengan termos. Termos pengawet suhu panas berkaitan erat dengan pekerjaan dan kehidupan masyarakat. Ini digunakan untuk menyimpan bahan kimia di laboratorium, maupun digunakan untuk menyimpan minuman di acara piknik.
Ada banyak jenis termos dengan cangkang yang terbuat dari bambu, plastik, atau logam. Mulut labu memiliki cincin karet, yang digunakan untuk menahan kaca di dalamnya.
Asal usul pot termos dapat ditelusuri kembali ke abad ke-17 ketika fisikawan Eropa menciptakan pot termos paling awal. Pada tahun 1902, seorang arkeolog Jerman bernama Berg mengajukan paten untuk termos. Pot termos pertama kali digunakan di laboratorium, rumah sakit, dan ekspedisi. Sekarang banyak digunakan oleh orang-orang.
Bagaimana Anda bisa membuat termos Anda bertahan lebih lama?
1. Desinfeksi suhu tinggi. Saat anda membeli termos baru, Anda harus terlebih dahulu membilasnya dengan air mendidih atau deterjen beberapa kali. Ini akan membunuh bakteri sehingga Anda dapat menggunakan termos dengan aman.
2. Tetap kering. Setiap kali Anda selesai menggunakannya, Anda harus menjaga bagian dalamnya tetap kering. Untuk mencegah bau atau noda, Anda harus mencucinya dengan deterjen dan kemudian mengeringkannya.
3. Menghindari tabrakan. Seperti yang kita semua tahu, beberapa termos terbuat dari bahan yang rapuh. Crash bisa membuatnya retak atau pecah. Termos yang rusak tidak akan menahan panas atau bocor, dan ini tidak akan berfungsi. kembali
4. Cuci dengan cuka putih. Jika Anda memiliki termos lama, seiring berjalannya waktu penggunaan, akan ada banyak noda teh di dalamnya yang akan sulit dibersihkan. Kita bisa merendamnya dalam cuka putih encer selama setengah jam sehingga anda bisa membersihkan termos Anda.
Saat menggunakan termos, kita juga harus memperhatikan:
1. Hindari resiko luka bakar. Jika Anda ingin memasukkan air panas ke dalam termos Anda, jangan mengisinya terlalu banyak. Air mendidih yang penuh bisa meluap keluar. Hati-hati dengan resiko terkena luka bakar saat minum minuman panas. Yang terbaik adalah menuangkannya ke dalam gelas dan kemudian meminumnya pada suhu yang tepat.
2. Hindari Memuat gas yang mudah menghasilkan tekanan. Jangan mengisi termos Anda dengan es kering atau minuman bersoda, karena bisa tumpah ke mana-mana. Jangan menambahkan asam padat atau alkali, yang akan menggerogoti termos Anda.
3. Hindari distorsi. Jangan memanaskan termos secara langsung. Jangan menaruhnya di tempat yang panas.
4. Hindari susu panas. Untuk meminimalkan bakteri, sebaiknya jangan menyimpan susu panas atau makanan bayi dalam termos.
5. Hindari jangkauan anak. Anak-anak dapat secara tidak sengaja menjatuhkan termos. Termos tidak boleh ditempatkan di tempat yang dapat dijangkau anak-anak.