Perawatan Tanaman
Apakah Anda menambahkan keranjang bunga gantung di beranda.
Menyusun barisan tanaman herbal di balkon, atau bahkan menanam sayuran di dalam gerobak tua di halaman belakang?
Kebun pot yang tumbuh subur adalah pemandangan yang sangat memuaskan. Begitu tanaman-tanaman ini mulai berkembang, Anda pasti ingin memastikan mereka tetap sehat dan indah. Salah satu keuntungan utama dari kebun pot adalah fleksibilitas wadah yang bisa Anda pilih—kreativitas pun sangat dianjurkan. Namun, meskipun kebun pot memberi kebebasan, perawatan tanaman di pot memerlukan perhatian lebih. Untuk itu, berikut ini adalah tujuh langkah mudah yang bisa Anda ikuti untuk menjaga kebun pot Anda tetap produktif dan menarik.
1. Pastikan Tanaman Mendapat Cukup Cahaya Matahari
Tanaman dalam pot membutuhkan banyak sinar matahari agar dapat berkembang dengan baik. Perhatikan lokasi dan waktu paparan sinar matahari di ruang tanam Anda, dan sesuaikan posisi pot jika diperlukan.
- Indikasi kekurangan atau kelebihan sinar matahari: Tanaman yang terbakar sinar matahari akan tampak kering, layu, atau bahkan memutih, sementara tanaman yang kekurangan sinar matahari tumbuh lambat dan tinggi dengan jarak antar daun yang panjang.
- Sesuaikan cahaya dengan jenis tanaman: Tanaman cuaca dingin seperti selada dan bayam hanya memerlukan 3-5 jam paparan sinar matahari langsung, sementara tanaman cuaca hangat seperti tomat dan petunia membutuhkan setidaknya 6-8 jam setiap hari.
2. Siram Tanaman Secara Teratur
Tanah dalam pot cenderung cepat kering, jadi pastikan untuk memeriksa kelembaban tanah setiap hari. Cobalah memasukkan jari Anda ke dalam tanah hingga kedalaman sekitar satu inci—beri air ketika permukaan tanah terasa kering.
Saran penyiraman: Usahakan untuk menyiram tanaman di pagi hari, fokuskan air pada pangkal tanaman dan hindari mengenai daun. Pastikan air meresap hingga keluar dari dasar pot. Pot dengan ukuran lebih kecil mungkin perlu lebih sering diperiksa untuk kelembabannya.
3. Jaga Kebersihan dari Gulma
Gulma bisa tumbuh di pot dan bersaing dengan tanaman utama untuk mendapatkan nutrisi dan kelembaban. Tarik gulma dengan hati-hati sesegera mungkin setelah Anda melihatnya, dan pastikan untuk menghilangkan akarnya agar tidak tumbuh lagi.
Manfaatkan mulsa: Jika Anda menggunakan mulsa, pastikan untuk menggantinya setelah mencabut gulma guna mempertahankan kelembaban tanah dan menghalangi pertumbuhan gulma baru.
4. Beri Makan Tanaman Secara Rutin
Tanaman dalam pot cepat menguras nutrisi tanah, jadi pemberian pupuk secara teratur sangat penting. Mulailah memberi pupuk sekitar sebulan setelah penanaman, dan lanjutkan setiap 1-2 minggu.
Produk rekomendasi: Gunakan pupuk yang larut dalam air seperti Miracle-Gro® All Purpose Water Soluble Plant Food atau alat penyiram Miracle-Gro® Garden Feeder untuk mendorong pertumbuhan tanaman yang sehat dan subur.
5. Lakukan Pemangkasan Secara Berkala
Pemangkasan yang teratur dapat merangsang pertumbuhan lebih banyak cabang dan bunga. Hilangkan daun yang mati atau rusak, dan lakukan pemangkasan pada cabang untuk mempertahankan bentuk tanaman.
Memangkas bunga layu: Pada tanaman tahunan, potong bunga yang sudah layu untuk merangsang pertumbuhan bunga baru. Pastikan untuk memangkas tanaman tahunan dengan sudut 45 derajat setelah atau sebelum musim tanam untuk mendukung kesehatan tanaman secara keseluruhan.
6. Sediakan Dukungan Fisik untuk Tanaman
Tanaman besar seperti tomat dan paprika memerlukan dukungan struktural untuk tumbuh optimal. Gunakan penyangga atau sangkar tanaman untuk membantu tanaman tegak.
Dukung tanaman merambat: Tanaman merambat seperti kacang panjang atau bunga kencana akan tumbuh lebih baik dengan bantuan tiang, teralis, atau pagar sebagai tempat merambat.
7. Waspadai Hama yang Mengganggu
Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk mendeteksi adanya tanda-tanda serangan hama, seperti lubang pada daun, bercak pada batang, atau bekas gigitan pada daun. Jika Anda melihat adanya serangga, segera singkirkan mereka untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Jaga jarak antar pot: Pastikan pot-pot Anda tidak terlalu rapat, agar udara bisa bersirkulasi dengan baik. Sirkulasi udara yang baik akan membantu mengurangi tempat persembunyian bagi hama.
Dengan menyisihkan waktu beberapa menit setiap hari untuk merawat kebun pot Anda, Anda akan membangun kebiasaan berkebun yang baik.