Ekspor Koi
Menurut laporan media berita Jepang, pemerintah Jepang telah memasukkan koi dalam "kategori utama Pertanian, Kehutanan, produk akuatik, dan ekspansi ekspor makanan".
Koi dikenal sebagai "karya seni renang" dan sangat populer di kalangan orang kaya di Eropa, Amerika, dan Asia.
Jepang berusaha untuk meningkatkan nilai ekspor koi menjadi 9,7 miliar yen pada tahun 2025, meningkat lebih dari 60% dibandingkan dengan tahun 2021. Untuk tujuan ini, ia akan memberikan dukungan kepada kelompok industri di bidang pemuliaan dan penjualan koi.
Menurut laporan, pada pertemuan terkait yang diadakan pada hari yang sama, "strategi ekspansi ekspor untuk Pertanian, Kehutanan, produk akuatik dan bahan makanan" direvisi. Setelah beras, apel, dan kategori lainnya, ikan koi menjadi kategori ekspor utama ke dua puluh sembilan.
Setelah terdaftar sebagai kategori utama, kelompok industri yang terdiri dari orang-orang yang relevan dan bertanggung jawab untuk produksi serta penjualan dapat mengajukan permohonan untuk menjadi "kelompok kategori yang ditunjuk" untuk mendapatkan dukungan negara dalam hal jaminan pinjaman.
Menurut statistik dari Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, koi hias sangat populer di luar negeri, dan bahkan mencatat bahwa koi dijual seharga puluhan juta yen. Prefektur Niigata di Jepang membiakkan lebih dari setengah koi di Jepang, dan koi mereka terutama dijual ke Amerika Serikat, Jerman, Indonesia, dan negara-negara lain.
Menurut Statistik Perdagangan Kementerian Keuangan Jepang, nilai ekspor Koi hias terus meningkat dari tahun ke tahun. Nilai ekspor pada tahun 2021 akan mencapai 5,9 miliar yen, dua kali lipat dari tahun 2013. Pemerintah Jepang. rencananya mengusulkan bahwa pada tahun 2025, nilai ekspor koi akan meningkat menjadi 9,7 miliar yen.
Menurut laporan, pemerintah Jepang telah memposisikan perluasan ekspor pertanian, kehutanan, perikanan, dan pangan sebagai pilar strategi pertumbuhannya. Tujuannya pada tahun 2025 adalah untuk mencapai 2 triliun yen dalam ekspor dan selanjutnya berkembang menjadi 5 triliun yen pada tahun 2030. Nilai ekspor aktual pada tahun 2021 adalah 1.238, 2 miliar yen, menembus angka triliun yen untuk pertama kalinya. Tingkat pertumbuhan pada tahun 2022 diperkirakan akan melebihi itu daripada tahun 2021.
Mengapa ikan koi begitu populer?
1. Umur panjang
Jika koi dibesarkan di kolam ikan, panjang tubuhnya bisa mencapai 1-1, 5 meter. Jangan berpikir bahwa jika koi tumbuh terlalu besar, umurnya tidak akan lama. Faktanya, koi dapat hidup hingga 60-70 tahun, yang merupakan ikan berumur sangat panjang. Justru karena inilah, legenda mengatakan bahwa koi dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya, jadi Koi sangat populer.
2. Kesulitan dalam membesarkan
Koi memainkan peran yang sangat penting dalam pertukaran budaya antar negara. Jepang adalah produsen koi terbesar, dan budaya ikan juga telah membantu pertukaran budaya antar negara sampai batas tertentu. Koi adalah hewan yang dapat menyesuaikan diri dengan suhu dan tidak memiliki persyaratan tinggi untuk kualitas air dan suhu air. Selama tidak ada perbedaan suhu secara tiba-tiba terlalu besar, koi jarang terinfeksi penyakit. Koi memiliki berbagai kebiasaan makanan, tidak memiliki persyaratan pakan yang tinggi, dan tidak sulit untuk berkembang biak, karena itulah Koi sangat populer.
3. Penampilan cantik
Bentuk dan warna tubuh koi sangat istimewa. Garis-garis tubuh mereka sangat halus dan punggung mereka lurus. Meskipun ada banyak strain koi, warna yang kaya dan beragam juga menambah banyak nilai hias koi.