Menurut sebuah laporan oleh CNN, langit-langit kota Texas di Amerika Serikat akan menetapkan ketinggian baru di masa depan. Menara Wilson setinggi 315 meter secara resmi akan dimulai tahun depan di Austin, ibu kota Texas.

Setelah pembangunan selesai, menara Wilson tidak hanya akan menjadi bangunan tempat tinggal tertinggi di luar New York di Amerika Serikat tetapi juga memberikan solusi untuk krisis perumahan di pusat teknologi tinggi baru Amerika Serikat, Salah satu bangunan tempat tinggal tertinggi di Amerika Serikat.

Menurut laporan, gedung pencakar langit yang disebut Menara Wilson dikembangkan oleh Wilson Capital dan dirancang oleh firma arsitektur hks. Dengan 80 lantai dan tingginya mencapai 1.035 kaki.

Setelah selesai, Menara Wilson akan menjadi bangunan tempat tinggal tertinggi di luar New York di Amerika Serikat dan tertinggi di Texas.

Menara ini akan berlokasi di jantung kota Austin, Ibu Kota Texas, dekat Distrik Sixth Street yang semarak, Austin Convention Center, dan stasiun kereta ringan pusat kota.

Yang menarik perhatian adalah gedung super tinggi ini (tingginya lebih dari 300 meter) diposisikan sebagai tempat tinggal kelas atas, dan berencana untuk mengembangkan 450 apartemen kelas atas, termasuk ruang luar yang melimpah dan fasilitas umum.

"Proyek ini berharap bahwa dengan meningkatkan ruang lalu lintas pejalan kaki di kota dan untuk makan luar ruangan yang melimpah, dapat meningkatkan kepadatan perkotaan pada kisaran tertentu untuk mengakomodasi pertumbuhan populasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dialami Austin," kata pengembang proyek.

Hal ini dimengerti bahwa jenis apartemen penutup bangunan dari apartemen studio untuk tiga kamar tidur dan empat kamar tidur penthouse, dengan luas mulai 44-350 meter persegi.

Penghuni juga akan menikmati fasilitas pendukung ultra-mewah, kolam renang dengan layanan katering, pusat kesehatan, ruang kerja bersama, bioskop, ruang bermain yang disediakan khusus untuk hewan peliharaan, dan pusat kecantikan.

Selain itu, desain akan mengangkat podium bangunan dari tanah melalui beberapa kolom beton. Podium "ditangguhkan" secara alami akan membentuk jalur antar-jemput pejalan kaki, menyediakan lebih banyak ruang publik bagi warga, termasuk restoran luar ruangan dan area ritel, serta sabuk hijau dan lanskap air.

Dapat dipahami bahwa hks, yang bertanggung jawab atas desain proyek, telah berpartisipasi dalam desain gedung tertinggi di dunia, termasuk Burj Khalifa di Dubai dan Wuhan Greenland Center.

Saat ini, proyek Wilson Building masih dalam tahap persetujuan dan pengumpulan bukti, dan diharapkan untuk memulai konstruksi pada musim panas 2023. Anggaran proyek belum diumumkan.

Gedung tertinggi di Texas adalah gedung JPMorgan Chase di Houston, dengan ketinggian bangunan 305 meter. Namun, ketinggian ini akan segera dilampaui di masa depan.

Pada bulan September tahun ini, gedung super tinggi lainnya, Waterline Tower, pecah di Austin, dengan ketinggian desain 311 meter, kedua setelah Gedung Wilson. Menara garis air akan secara resmi selesai pada akhir 2026.

Mengapa Austin?

Dengan bangunan supertall lain di sini, itu menempatkan Austin dalam sorotan lagi.

Seperti yang kita semua tahu, "Texas memiliki area yang luas, tetapi cakrawala tidak pernah tinggi". Adapun Austin, banyak orang bahkan belum pernah mendengar tentang kota.

"mengapa Austin?" tunjukkan brad Wilkins, Direktur desain proyek menara, "karena ini adalah tempat yang sangat dinamis. Anda akan kagum dengan apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi di sini .”

Austin memiliki wilayah perkotaan sekitar 700 kilometer persegi dan wilayah metropolitan sekitar 11.000 kilometer persegi, menjadikannya kota terbesar ketiga di Texas.

Dalam beberapa tahun terakhir, Austin telah menarik sejumlah besar perusahaan teknologi tinggi dan bakat karena harga tanah dan harga perumahan jauh lebih rendah daripada di Silicon Valley.

Raksasa teknologi seperti Tesla Gigafactory, Google, dan Microsoft telah menetap satu demi satu, dan Austin secara bertahap berkembang menjadi pusat teknologi tinggi terbaru di Amerika Serikat, sehingga juga dikenal sebagai "Silicon Hill".

Analisis menunjukkan bahwa keuntungan dari Austin adalah bahwa biaya hidup relatif rendah.

Meskipun terletak di Wilayah Selatan-Tengah Amerika Serikat, di mana budaya daerah lebih konservatif, bukit-bukit lokal bergulir, sungai-sungai saling silang, iklim layak huni, dan lingkungan bisnis ramah, dan temperamen perkotaan lebih terbuka dan inovatif.

"Austin menjadi tempat mencari impian bagi perusahaan teknologi Amerika," komentar orang perindustrian.