Burung Myna India
Burung Myna India, atau yang sering disebut dengan nama ilmiah Acridotheres tristis.
Telah menjadi salah satu spesies invasif paling berbahaya di Australia.
Sejak pertama kali diperkenalkan ke negara ini pada tahun 1880-an, burung ini telah berkembang biak dengan cepat dan memberi dampak yang besar pada ekosistem lokal. Meskipun mereka tampak tak berbahaya, burung Myna India sebenarnya telah merusak kehidupan liar asli dan menimbulkan masalah di banyak daerah. Dalam artikel ini, kita akan mengulas alasan mengapa burung ini menjadi hama terburuk di Australia dan bagaimana Anda dapat melindungi properti Anda dari gangguan mereka.
1. Asal Mula dan Pengenalan ke Australia
Burung Myna India berasal dari Asia, terutama di daerah tropis dan subtropis, seperti di India, Tiongkok, dan negara-negara sekitarnya. Mereka pertama kali diperkenalkan ke Australia pada tahun 1880-an dengan tujuan yang sederhana—untuk mengendalikan belalang yang merusak tanaman di kebun pasar Melbourne. Setelah itu, burung-burung ini juga dibawa ke Queensland untuk mengatasi kumbang tebu. Namun, rencana tersebut ternyata gagal total. Alih-alih mengurangi hama, burung Myna India justru menyebar dengan cepat, beradaptasi dengan lingkungan baru mereka, dan menjadi spesies invasif yang mengancam kehidupan liar lokal.
2. Perilaku Agresif Saat Musim Berkembang Biak
Salah satu ciri khas yang membuat burung Myna India menjadi masalah besar adalah perilaku agresif mereka, terutama selama musim berkembang biak. Pada periode ini, mereka akan merebut tempat sarang dari spesies lain yang lebih kecil dan menggusur mereka untuk mendapatkan ruang tersebut. Misalnya, glider kecil dan possum besar sering menjadi korban dominasi burung Myna India ini. Perilaku agresif mereka juga mencakup penggunaan pohon-pohon sebagai tempat sarang mereka, yang pada gilirannya mengurangi ruang hidup bagi spesies asli. Inilah sebabnya mengapa burung Myna India dapat menjadi salah satu penyebab utama penurunan populasi beberapa spesies hewan lokal.
3. Usia dan Kemampuan Beradaptasi
Burung Myna India dikenal sangat tahan banting dan mampu bertahan hidup dalam berbagai kondisi. Meskipun usia rata-rata mereka di alam liar hanya sekitar empat tahun, beberapa individu dapat hidup hingga 12 tahun. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan perkotaan telah memberikan kontribusi besar terhadap pesatnya pertumbuhan populasi mereka. Myna India tidak hanya mampu bertahan hidup, tetapi juga berkembang biak dengan sangat cepat di area urban yang kaya akan sumber makanan. Hal ini menyebabkan mereka semakin sering ditemukan di tempat-tempat seperti taman, pasar, dan bahkan area perumahan.
4. Pola Makan dan Kebiasaan Makan
Sebagai omnivora, burung Myna India memiliki pola makan yang sangat beragam. Mereka memakan hampir segala sesuatu, mulai dari serangga hingga buah-buahan, biji-bijian, sayuran, dan bahkan anak burung dari spesies lain. Di daerah-daerah dengan banyak tanaman buah tropis, mereka sering menyebabkan kerusakan besar dengan memakan buah-buahan yang belum matang. Dalam beberapa kasus, mereka juga dapat merusak tanaman lain yang ditanam oleh petani lokal. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai sumber makanan menjadikan mereka ancaman serius bagi pertanian dan ekosistem lokal. Di area perkotaan, mereka bahkan tidak ragu untuk mencari makanan dari tempat sampah atau sisa-sisa makanan manusia.
5. Cara Mengelola Populasi Myna India
Jika Anda tinggal di daerah yang sering ditempati oleh burung Myna India, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengelola situasi ini. Langkah pertama adalah dengan memastikan bahwa rumah Anda tidak menjadi tempat yang menarik bagi burung-burung ini. Pastikan untuk menutup lubang atau celah-celah kecil yang bisa digunakan oleh Myna India untuk membuat sarang. Selain itu, Anda juga bisa meminta layanan profesional untuk membantu menghilangkan sarang dan mencegah burung-burung ini kembali. Menghilangkan sumber makanan seperti biji-bijian burung atau makanan hewan peliharaan dari sekitar properti Anda juga bisa membantu mengurangi daya tarik bagi burung ini.
Banyak kota di Australia, termasuk Brisbane, telah meluncurkan program penjeratan dan pengendalian untuk membantu mengurangi jumlah burung Myna India. Program semacam ini dapat membantu mengendalikan populasi mereka secara lebih efektif dan mengurangi dampak negatif mereka terhadap lingkungan. Dengan bekerja sama, kita dapat membantu melindungi kehidupan liar asli dan menjaga keseimbangan ekosistem yang sehat.