Telur merupakan bahan makanan pokok di banyak rumah tangga, dihargai karena nilai gizinya yang kaya dan harganya yang terjangkau.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apakah warna kuning telur memengaruhi kandungan gizinya? Banyak yang percaya bahwa kuning telur yang lebih gelap, berwarna oranye lebih kaya gizi dibandingkan dengan yang berwarna kuning cerah.

Ahli gizi Cheng Hanyu memberikan penjelasan untuk mengungkap "rahasia warna" kuning telur dan menjelaskan mengapa kedua jenis itu adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin A dan zat besi.

Koneksi Diet dengan Warna Kunin Telur

Ketika memecahkan telur, beberapa kuning telur terlihat oranye-merah sementara yang lain berwarna kuning pucat. Apakah perbedaan warna ini menunjukkan perbedaan gizi? Menurut Cheng, warna kuning telur bergantung sepenuhnya pada diet ayam betina. Ayam yang mengonsumsi makanan kaya karotenoid seperti jagung, alfalfa, kelopak marigold, atau ekstrak paprika akan menghasilkan telur dengan kuning yang lebih gelap, lebih oranye.

Semakin dalam warna oranye, semakin tinggi kandungan karotenoid dalam kuning telur. Karotenoid, seperti lutein dan zeaxanthin, adalah antioksidan yang meningkatkan kesehatan mata dengan meningkatkan penglihatan dan mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia. Meskipun kuning oranye memiliki tingkat karotenoid yang lebih tinggi, Cheng menekankan bahwa kedua jenis kuning telur oranye dan kuning tetap merupakan sumber yang sangat baik untuk vitamin A dan zat besi, menjadikan kedua pilihan itu sangat berharga gizi.

Apakah Warna Cangkang Telur Penting?

Perdebatan tidak berhenti pada warna kuning telur, bagaimana dengan cangkangnya? Apakah telur cokelat lebih sehat daripada telur putih? Cheng menjelaskan bahwa warna cangkang telur ditentukan oleh ras dan genetika ayam, bukan oleh diet atau lingkungan. Terlepas dari apakah telur memiliki cangkang cokelat atau putih, nilainya gizi, rasanya, dan penggunaannya dalam masakan tetap identik. Konsumen dapat dengan percaya diri memilih telur berdasarkan preferensi pribadi atau ketersediaan tanpa perlu khawatir tentang perbedaan gizi.

Bagaimana Menjaga Keluhan Telur Tetap Segar

Untuk memastikan telur tetap segar dan aman untuk dikonsumsi, Cheng menawarkan tips penyimpanan yang praktis. Cara terbaik untuk menjaga kesegaran telur adalah dengan menyimpannya dalam lemari es, di mana telur bisa bertahan hingga sebulan. Untuk telur yang paling segar, penyimpanan di lemari es dapat memperpanjang umur simpannya menjadi sekitar enam minggu.

Keluhan telur yang lebih segar biasanya memiliki putih yang berawan, sementara telur yang lebih lama akan menghasilkan putih yang lebih jernih dari waktu ke waktu. Petunjuk visual sederhana ini dapat membantu Anda mengidentifikasi seberapa segar telur Anda dengan sekilas pandang. Baik kuning oranye atau kuning, atau cangkang cokelat atau putih, telur tetap menjadi sumber gizi yang kuat. Perbedaan warna kuning telur mencerminkan diet ayam betina daripada perbedaan gizi yang signifikan, dan warna cangkang adalah sifat genetik yang tidak mempengaruhi kualitas atau nilai. Dengan mengikuti praktik penyimpanan yang benar dan memilih berdasarkan preferensi, Anda bisa menikmati banyak manfaat dari makanan yang serbaguna dan bergizi ini. Jadi saat Anda mempertimbangkan antara kuning oranye dan kuning, ingatlah bahwa keduanya adalah pemenang dalam hal gizi!