Pari Manta
Bagi orang-orang yang sudah menonton serial TV "Hunters of the South Seas" akan terkesan dengan acara tersebut, selain berburu ikan besar seperti paus, para nelayan yang berada di pulau-pulau terpencil di Indonesia juga berburu hewan laut lainnya seperti pari manta.
Seekor pari manta dagingnya dapat di makan hampir 20 orang, sedangkan seekor paus dapat di makan oleh hampir 2000 orang.
Walaupun kegiatan para nelayan tersebut sudah ditentang oleh para aktivis pelindung hewan, mereka tetap saja melanjutkan kegiatan kehidupan primitif ini.
Mereka tetap berlanjut memancing dan memburu, sedangkan keberadaan pari manta mulai mendekati kepunahan akibat tindakan berburu tersebut.
Pari manta juga dikenal sebagai ikan iblis yang bertulang lunak dan hidup di kawasan iklim tropis dan subtropis.
Pari manta sudah hidup di bumi selama hampir 120 juta tahun lamanya, dan karena mereka terlihat seperti kelelawar yang membawa virus ditubuh, maka orang-orang pun menyebut mereka sebagai ikan iblis.
Pari manta memiliki badan yang lebar dan pipih. Bentuk badan mereka yang petak dengan ekor yang ramping, membuat mereka terlihat seperti ikan yang berasal dari neraka.
Jika, dilihat dari segi tampilannya saja, pari manta memang terlihat mengerikan. Namun demikian, pari manta sebenarnya bersifat jinak dan pendiam.
Pari manta sering berenang di sekitar batu karang untuk mencari makanannya.
Pari manta memiliki kecerdasan yang setara dengan golongan ikan paus, dan pari manta juga ramah terhadap manusia, akan tetapi mereka sering diburu dan dibunuh oleh para pemburu.
Pari manta merupakan hewan yang hidup berkelompok, mereka hidup saling bekerja sama. Ketika mereka sedang berburu mangsa seperti plankton dan ikan di lautan, mereka akan mengarahkan mangsa-mangsa mereka di satu tempat dan mulai memakannya bersama.
Ketika sedang makan, pari manta akan membuka lebar mulutnya agar makanan dapat masuk bersamaan dengan air laut. Lalu, mereka akan menyaring air laut tersebut dari mulut mereka, sehingga hanya tersisa makanan saja didalamnya. Cara makan pari manta yang seperti ini memiliki persamaan dengan cara makan paus balin atau paus besar.
Pari manta memiliki kemiripan dengan golongan ikan paus.
Di lautan, mereka berenang ke atas dalam posisi berputar. Ketika mereka mendekati permukaan laut, mereka akan membentangkan tubuh mereka dengan cepat dan melompat ke udara, sama seperti ikan terbang.
Sebenarnya ketika fenomena ini terjadi, para ilmuan menduga bahwa pari manta sedang berusaha dari melarikan diri dari para pemburu, atau bisa saja mereka sedang berusaha melepaskan diri mereka dari parasit-parasit yang menyiksa tubuh mereka.
Manusia tidak hanya membunuh pari manta untuk mengonsumsi dagingnya saja. Namun, sejak berabad-abad yang lalu orang-orang percaya bahwa insang pari manta sangat berkhasiat untuk tubuh manusia. Inilah yang menjadi alasan utama pari manta banyak diburu oleh manusia.
Perkiraan jumlah pari manta yang terbunuh diseluruh dunia mencapai 10.000 ekor setiap tahunnya. Namun, jumlah sebenarnya bisa saja melebihi dari perkiraan angka tersebut.
Tidak ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini. Jika manusia masih saja percaya bahwa pari manta sangat bermanfaat besar bagi manusia, maka cepat atau lambat keberadaan pari manta akan menjadi punah.