Jenis Kucing Kaki Pendek
Kucing kaki pendek menjadi jenis kucing yang banyak digemari untuk dipelihara karena memiliki bentuk yang imut dan lucu.
Terdapat sejumlah ras kucing kaki pendek yang tidak proporsional dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Semua kucing kaki pendek yang tidak proporsional ini dikenal sebagai kucing kerdil. Kucing kaki pendek dikenal juga sebagai kucing cebol, kurcaci, atau sosis. Mereka bisa memiliki rambut panjang, rambut pendek, atau bahkan tidak memiliki rambut sama sekali. Lantas dibagi menjadi tiga kategori ukuran yang berbeda, yakni standar, super pendek, dan permadani. Berikut ini sejumlah ras kucing yang memiliki ciri khas kaki yang pendek. Yuk, simak!
• Kucing Kinkalow
Ras kucing kaki pendek selanjutnya ada kinkalow. Memiliki kombinasi unik antara kaki pendek dan telinga melengkung. Ini adalah hasil perkawinan silang antara ras Munchkin dan American Curl. Anabul yang sangat imut ini juga memiliki kepribadian yang manis dan penuh kasih sayang. Ukuran mungilnya memiliki berat antara 3 dan 7 pon, serta tinggi mencapai 8 inci. Ras kinkalow hadir dalam varietas berambut pendek dan panjang, serta beragam warna rambut. Umumnya, kinkalow hidup antara 10 dan 15 tahun. Kelebihan lainnya, kinkalow dikenal berperilaku seperti anjing dan suka mengikuti pemiliknya. Kinkalow punya banyak energi dan juga suka mendaki.
• Kucing Munchkin
Kucing ini adalah ras utama dari kucing kaki pendek. Bisa dibilang kalau ia adalah nenek moyang dari segala jenis ras kucing kaki pendek yang ada di dunia. Kucing munchkin terbentuk karena mutasi genetik secara alami alias bukan karena persilangan seperti jenis kucing kaki pendek lainnya. Ras kucing munchkin sudah mulai ada sejak tahun 1980-an. Berhubung kakinya sangat pendek, kucing ini mendapat predikat sebagai kucing terkecil di dunia. Kucing munchkin memiliki bulu yang pendek dan aslinya ini berwarna putih dengan bercak kuning dan hitam. Lalu setelahnya muncul beragam warna seperti adanya campuran warna abu-abu.
• Kucing Skookum
Kucing skoom menjadi kucing kaki pendek selanjutnya yang juga sangat imut sehingga akan menarik hati Moms untuk memeliharanya di rumah. Kucing skookum adalah jenis kucing hasil persilangan dari ras munchkin dengan laperm. Jadi ia memiliki kaki pendek dari ras munchkin dan bulu yang ikal dari laperm. Kucing ini memiliki dua jenis, yakni yang berbulu panjang dan pendek. Kucing kaki pendek yang asalnya dari Amerika Serikat ini jarang mengeong tapi ia sangat lincah karena sangat suka memanjat dan melompat-lompat ke sana kemari. Kucing skookum pertama kali muncul dari pada tahun 1990-an. Tujuan dari hasil persilangan ini adalah menghasilkan kucing dengan kaki pendek dan bulu yang keriting.
• Kucing Minskin
Kucing minskin menjadi jenis kucing kaki pendek berikutnya yang jika dilihat tampilannya agak sedikit berbeda dengan kelima kucing kaki pendek di atas. Perbedaannya adalah dari segi bulunya. Kucing minskin ini tidak memiliki bulu. Kucing minskin merupakan hasil persilangan dari kucing ras munchkin dengan ras sfinks. Kucing ini asalnya dari Amerika Serikat sehingga di Indonesia sendiri keberadaannya bisa dikatakan cukup langka. Kucing minskin baru mulai ada pada tahun 2000-an. Di tahun 2005, jenis kucing ini semakin populer dan banyak diminati. Meski demikian, jumlahnya baru 50 ekor di dunia pada waktu itu.
• Kucing Bambino
Kucing bambino atau bambu benar-benar unik. Ini adalah ras kucing kaki pendek yang tidak berbulu. Berasal dari garis keturunan kucing Sphynx dan Munchkin. Tapi kepribadian bambino membuatnya istimewa. Mereka suka berlari, melompat, dan memanjat. Meski dengan perawakan kecil dan kurangnya bulu. Kucing bambino juga penyayang keluarga.
Nah itulah beberapa jenis kucing berkaki pendek. Semoga bermanfaat!