Ikan Badut
Ikan badut adalah nama yang umum dari keluarga ikan-ikan anemon yaitu juga dari keluarga Cichlid. Ikan badut adalah ikan tropis dalam air asin. Terdapat 28 jenis yang sudah diketahui, salah satu dari Premnas dan sisanya dari Amphiprion.
Ikan badut berada di urutan 11 dari spesies ikan terlucu dalam daftar CNN tahun 2013.
Ukuran tubuh paling besar dari ikan badut adalah 11 cm. Jumlah dari tulang punggung ikan ini adalah 10-12. Jumlah dari sirip lembut yang terdapat pada punggungnya sekitar 4 hingga 16.
Terdapat bagian warna putih di sekitar dahi dan bagian atas tubuhnya. Semua siripnya berwarna hitam kecuali pada bagian luar dari sirip dada yang transparan dengan sirip lembut bagian tulang punggung.
Ikan badut berasal dari perairan hangat Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, termasuk Great Barrier Reef (karang-karang besar) dan Laut Merah.
Meskipun sebagian jenis memiliki perkembangan yang terbatas, sebagian sudah tersebar luas. Ikan badut hidup di dalam laguna yang dangkal (garis pantai) atau terumbu karang di dasar lautan yang dangkal pula. Dari Utara hingga Selatan negara Jepang, dari Selatan ke Australia, Sydney, dan lainnya.
Ikan badut dan anemon memiliki hubungan simbiosis yang sama. Ikan badut memiliki lendir khas yang berada pada lapisan tubuhnya, dimana dapat melindungi diri dari anemon dan dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk anemon itu sendiri.
Anemon melindungi ikan badut dari serangan musuh yang tubuhnya lebih besar dari ikan badut. Di waktu yang sama pula, sisa-sisa makanan dari anemon bisa dialihkan menjadi makanan ikan badut juga, dan juga anemon dapat menggunakan tentakelnya untuk membuat sarang dan bertelur.
Untuk anemon sendiri, ikan badut yang keluar dan masuk dapat menarik perhatian ikan lain untuk menuju kepada anemon, meningkatkan kesempatan dalam memangsa, dan dapat menghilangkan jaringan nekrotik dan parasit pada anemon.
Di waktu yang sama, ikan badut yang berenang dapat mengurangi sisa-sisa endapan ke dalam lingkungan para anemon. Ikan badut juga dapat menggosok tubuh mereka dengan memalingkan tentakel dari anemon untuk membersihkan parasit dan jamur.
Ikan badut dan terumbu karang juga memiliki hubungan simbiotik. Warna dari tubuh ikan badut sangatlah indah, dan dari warna yang indah itulah dapat menyebabkan banyak masalah.
Terumbu karang yang berwarna-warni dapat menjadi warna pelindung untuk ikan badut, memberikan perlindungan untuk ikan badut. Terumbu karang juga dapat memberikan tempat tinggal untuk para ikan badut.
Terumbu karang menyediakan sebuah habitat tersendiri bagi ikan badut, mempersilahkan mereka untuk bersembunyi dari predator. Ikan badut juga dapat menjadi pancingan untuk makanan terumbu karang.
Terlebih lagi, terumbu karang memiliki tulang belakang yang berbisa untuk melindungi ikan badut dari ikan lain, dan sisa dari makanan terumbu karang pun bisa menjadi makanan ikan badut. Akses yang mudah bagi ikan badut menuju terumbu karang dapat menarik perhatian ikan lain, dimana cukup membahayakan bagi terumbu karang karena dapat menjadi mangsa ikan besar lainnya.