Cat Eksterior yang Baik
Pelapis dinding eksterior digunakan untuk mengecat dinding bagian luar bangunan, sehingga salah satu indikator paling penting adalah ketahanan terhadap radiasi UV, yang diperlukan untuk mencapai paparan yang lama tanpa adanya resiko perubahan warna.
Beberapa pelapis dinding eksterior juga memerlukan sifat tahan air dan pembersihan diri. Lapisan cat harus keras dan datar, sehingga kotoran akan terlepas saat dibersihkan.
Cat dinding eksterior dapat digunakan untuk melukis dinding interior, karena juga memiliki ketahanan terhadap air, sedangkan cat dinding interior tidak memiliki ketahanan terhadap sinar matahari, sehingga Anda tidak dapat menggunakan cat dinding interior sebagai cat dinding eksterior.
Dekorasi dinding eksterior secara langsung akan terkena berbagai kondisi cuaca luar ruangan, angin, hujan, dan sinar matahari, sehingga diperlukan ketahanan kuat terhadap air, retensi warna, polusi, penuaan, dan memiliki daya lekat yang baik.
Berdasarkan tekstur dekoratifnya, pelapis dinding eksterior dibagi menjadi empat kategori sebagai berikut.
1. Pelapis Dinding Eksterior Tipis
Memiliki tekstur halus, hemat material juga dapat digunakan untuk dekorasi dinding interior, termasuk cat datar, cat tekstur dinding pasir, dan cat tekstur mika.
2. Pelapis Dengan Pola Kompleks
Pola bersifat cekung dan cembung, berupa desain pandangan tiga dimensi.
3. Cat Pasir Warna
Dengan pasir kuarsa yang diwarnai, butiran porselen, bubuk mika sebagai bahan baku utama, maka ini akan mengasilkan dekorasi dengan warna baru seperti kristal.
4. Pelapis Tebal
Dapat disemprotkan, dicat, digulung, dan disikat, serta juga dapat membuat pola tekstur yang berbeda.
Syarat Pengerjaan Dekorasi Luar Ruangan
1. Sifat Dekoratif yang Baik
Pelapis dinding eksterior harus memiliki warna yang kaya dan mempunyai retensi warna sangat baik, yang dapat menjaga sifat dekoratif asli untuk bertahan dalam waktu yang cukup lama.
2. Ketahanan Cuaca yang Baik
Pelapis dinding eksterior, karena pelapisannya terpapar langsung, maka harus dapat menahan angin, matahari, korosi semprotan garam, hujan, perubahan panas dan dingin, serta efek lainnya.
Dalam lingkungan alam eksternal yang terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, pelapisannya akan lebih mudah rentan terhadap keretakan, pengelupasan, perubahan warna, dan fenomena lainnya, sehingga pelapisan mungkin akan kehilangan fungsi perlindungan dekoratifnya.
Oleh karena itu, pelapis dinding eksterior yang baik tidak boleh rusak, dan diharapkan dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.
3. Ketahanan Noda yang Baik
Karena perbedaan kondisi lingkungan di berbagai wilayah, beberapa kota industri berat dan pertambangan memiliki lebih banyak debu dan zat terapung di atmosfer, yang akan membuat pelapis noda kehilangan efek dekoratif aslinya dan dengan demikian mempengaruhi penampilan bangunan. Oleh karena itu, pelapis dinding eksterior harus memiliki ketahanan noda yang baik, sehingga pelapisannya tidak mudah terkontaminasi atau dapat dengan mudah dibersihkan.
4. Ketahanan Air yang Baik
Permukaan pelapis dinding eksterior terkena atmosfer dan sering diguyur oleh hujan. Oleh karena itu, pelapis cat eksterior harus memiliki ketahanan air yang baik.
5. Ketahanan Jamur yang Baik
Permukaan pelapis dinding eksterior mudah tumbuh jamur dalam lingkungan yang lembab. Oleh karena itu, film pelapisannya harus memiliki fungsi dapat menghambat pertumbuhan jamur dan reproduksi alga.