Padang Pasir Namib
Jenis pemandangan apakah yang Anda bayangkan ketika Anda berpikir tentang padang pasir? Ada banyak jenis padang pasir, tetapi pada umumnya semua padang pasir memiliki iklim kering dan panas dengan sedikit atau tanpa vegetasi. Hanya ada angin panas, pasir kuning yang tak berujung, cuaca kering, dengan sedikit hujan. Namun, tanah yang tampaknya keras dan tandus ini memiliki kehidupan yang unik dan tak terbatas yang dimiliki oleh iklim padang pasir.
Padang pasir hanyalah salah satu bentuk tanah kering yang paling dikenal. Ada juga padang pasir berbatu, air, dan es. Semua lingkungan aneh ini bersama-sama membentuk pemandangan padang pasir yang paling unik dan penting di bumi. Padang pasir dapat ditemukan di setiap benua kecuali Antartika. Banyak padang pasir juga mengalami suhu yang ekstrem, dengan beberapa tempat dapat mencapai lebih dari 100 derajat Fahrenheit pada siang hari dan turun di bawah titik beku pada malam hari. Selain itu, padang pasir sering memiliki lanskap yang unik, seperti bukit pasir, gunung batu, atau ngarai (canyon).
Padang Pasir Namib, yang terletak di barat daya Afrika, membentang dari perbatasan Angola dan Namibia hingga Sungai Orange, sejauh 2100 km, dengan luas sekitar 50.000 km². Padang pasir ini memiliki kurang dari 10 milimeter curah hujan per tahun, yang mengakibatkan hampir tidak ada tanaman hijau di wilayahnya. Dikatakan bahwa iklim kering dan semi-kering Padang Pasir Namib telah bertahan selama 80.000 tahun, menjadikannya salah satu padang pasir yang paling kering dan tertua di dunia. Padang Pasir Namib juga merupakan satu-satunya padang pasir di dunia yang dekat dengan laut.
Uap air yang menguap dari laut turun ke padang pasir, membawa sumber air utama ke Padang Pasir Namib. Bagian paling aneh dari Padang Pasir Namib dikenal sebagai "Lingkaran Peri". Ini berada dekat dengan pedalaman padang pasir, di mana ratusan lingkaran berbeda ukuran namun sangat teratur terletak secara merata pada wilayah tanah gersang dan panas yang luas.
Ekologi di seluruh duniapun tidak dapat memberikan alasan yang spesifik untuk pembentukan "lingkaran peri" dalam waktu yang lama. Banyak orang berspekulasi bahwa lingkaran ini ditinggalkan oleh "peri", yang memiliki nama yang begitu romantis. Saat ini, komunitas ilmiah dapat berspekulasi bahwa "lingkaran peri" awalnya adalah padang rumput.
Karena Padang Pasir Namib terlalu kering dan panas, rumput-rumput ini secara bertahap mati. Namun, dalam proses akar rumput untuk mengonsolidasikan airnya putus, dan akhirnya meninggalkan begitu banyak lingkaran aneh.
Namun, lingkungan ini juga dihuni oleh sebuah kelompok "orang asli". Mereka telah berevolusi dengan keahlian khusus untuk bertahan di tengah pasir kuning yang tak berujung dan terus berkembang di bawah panas dan matahari yang terik.
Kadal Namibia adalah salah satu hewan paling ikonik dari padang pasir Namibia. Untuk bertahan hidup di padang pasir, selain harus memiliki keterampilan "warisan" yakni mengubah warna kulit, namun ia juga membutuhkan indera penciuman dan penglihatan yang lebih tajam. Setiap kali mangsa mendekati waktu berburu, kadal Namibia akan mulai menunjukkan keahliannya. Pertama, ia menyembunyikan dirinya di lingkungan berwana cokelat, kemudian mendekati mangsanya dengan diam-diam, dan sebelum mangsa menyadari bahaya, lidah kadal menembak keluar seperti anak panah yang tajam. Diketahui bahwa lidah kadal Namibia dapat meregang hingga dua kali panjangnya, sebuah trik yang membantunya menemukan makanan di padang pasir, di mana hampir tidak tersedia banyak makanan.
Jerapah dan gajah, merupakan hewan-hewan Afrika yang umum dan terbiasa dengan iklim panas, juga ditemukan di Padang Pasir Namibia. Meskipun ukurannya cukup besar, namun mereka masih lincah saat mencari makanan. Mereka bepergian dalam kawanan ke daerah-daerah dengan sedikit semak dan tanaman sukulen, karena mereka harus terus makan untuk menyeimbangkan kerja fisik yang berlebihan.
Pada tahun 2013, Padang Pasir Namibia diabadikan dalam Daftar Warisan Dunia oleh Komite Warisan Dunia UNESCO. Sekarang, padang pasir ini adalah tujuan wisata terbesar dan paling populer di Taman Nasional Namib-Naukluft di Afrika. Padang Pasir Namibia memiliki bukit pasir merah yang indah, pohon aneh yang telah mati dan menjadi batu, serta fenomena kabut yang muncul di daerah-daerah dekat laut. Kini semakin banyak pecinta petualangan dan fotografer yang datang ke Padang Pasir Namibia untuk menangkap kreasi alam yang menakjubkan ini dan mengagumi keajaiban kehidupan ditempat ini.