Koala Si Gemar Tidur
Di Australia yang terpencil dan indah, terdapat hewan yang menakjubkan dan menggemaskan. Koala adalah harta nasional Australia dan merupakan hewan pohon purba yang unik dan berharga. Koala adalah genus hewan dengan bentuk tubuh gemuk, bulu tebal dan kusut tanpa ekor. Hidungnya berukuran besar dan bulat, kepala bundar, dengan bulu di telinga sangat lebat, cakarnya kuat dan bagus untuk memanjat batu.
Mengapa hewan ini disebut "koala"? Karena daun eukaliptus yang mereka makan mengandung banyak air, sehingga mereka hampir tidak pernah minum air lagi. "KOALA" berasal dari bahasa vernakular Australia yang awalnya berarti "tidak ada air". Wombat mendapatkan 90% air yang mereka butuhkan dari daun eukaliptus yang mereka makan, dan mereka hanya minum ketika sakit atau saat terjadi kekeringan. Ini adalah strategi bertahan hidup yang unik yang telah berevolusi selama puluhan juta tahun pada koala, dengan menghindari persaingan hewan lain dengan hanya memakan daun eukaliptus yang rendah nutrisi dan sulit dikunyah. Koala juga berevolusi dengan memiliki dua jempol untuk menggenggam batang pohon dengan lebih kuat, hal ini tentunya mengurangi resiko kemungkinan mereka dapat ditemukan dan diburu oleh predator alami.
Pilihan makanan koala hanya pada satu jenis makanan, yaitu daun eukaliptus, terdengar cukup pemilih, tapi sebenarnya mereka jauh lebih pemilih dari itu. Kemungkinan koala tertarik hanya pada daun dari pohon eukaliptus tertentu, dan kadang-kadang kembali ke pohon favoritnya untuk makan. Daun eukaliptus tidak hanya rendah energi dan sulit dicerna, tetapi juga beracun. Untuk beradaptasi dengan jenis makanan ini dan mendetoksifikasi racun, koala tidur selama periode yang sangat panjang. Tidur adalah hal paling penting yang dilakukan koala setiap harinya, dengan durasi tidur sekitar 18-22 jam sehari di pohon eukaliptus. Sebagian besar harinya dihabiskan untuk tidur, kurang dari 10% dari harinya akan dihabiskan untuk mencari makanan, dan sisanya dihabiskan terutama dalam meditasi, hampir sepanjang hidupnya di pohon eukaliptus.
Hari ini koala masuk dalam Daftar Merah IUCN Spesies Terancam Punah, dan sebelum pendatang Eropa mendarat pada tahun 1788, ada sebanyak 10 juta koala di Australia, tetapi dalam waktu lebih dari 230 tahun populasi telah merosot menjadi 58.000 hari ini. Aktivitas manusia, kebakaran hutan, dan perubahan iklim adalah faktor utama yang mengancam kelangsungan hidup koala. Untuk melindungi populasi koala, pemerintah Australia mengumumkan pada tanggal 29 Januari 2022 bahwa mereka akan menginvestasikan 50 juta dolar Australia dalam empat tahun ke depan untuk melindungi habitat koala, dengan harapan agar koala yang menggemaskan ini dapat bertahan hidup.