Sungai Tanpa Jembatan
Meskipun bukan yang terpanjang, sungai ini memiliki statistik yang mengesankan yang membuatnya menjadi unik di antara sungai besar dunia. Dalam lingkup cekungan sungainya, Amazon mencakup area sekitar 6,9 juta kilometer persegi, hampir dua kali lipat dari cekungan Sungai Kongo yang menempati peringkat kedua dalam hal ukuran.
Selain itu, debit air Sungai Amazon mencapai 220.000 meter kubik per detik, yaitu lima kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan sungai Kongo yang menempati posisi kedua. Sungai Amazon juga memiliki hampir 15.000 anak sungai, lebih banyak daripada sungai lain di dunia.
Sungai Amazon mengalir melalui Hutan Hujan Amazon, yang merupakan salah satu kawasan hayati terbanyak di planet ini. Sungai ini menjadi rumah bagi banyak spesies air dan tentunya ini memainkan peran penting dalam menjaga keberlangsungan hidup di hutan hujan. Namun, meskipun perannya begitu penting, namun tidak ada satu pun jembatan yang berani menyeberangi Sungai Amazon.
mengejutkan bahwa mengingat hampir 30 juta orang tinggal di wilayah yang dilalui oleh sungai Amazon. Kebanyakan dari mereka tinggal di kota dan desa kecil di sepanjang anak sungai-sungai tersebut. Meskipun ada kebutuhan untuk infrastruktur transportasi, permintaan akan jembatan tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan karena perahu kecil dan feri lebih praktis dan efisien untuk perjalanan dan transportasi barang di daerah-daerah ini.
Salah satu alasan mengapa tidak ada jembatan di atas Sungai Amazon adalah tanah yang tidak cocok untuk konstruksi. Sungai ini mengalir melalui kawasan hutan hujan tropis yang menerima curahan hujan besar sepanjang tahun. Ini menciptakan rawa yang luas di kedua sisinya, dan tanahnya sangat lunak. Membangun jembatan skala besar dalam kondisi seperti ini sangatlah sulit karena membutuhkan pondasi yang dalam dan jembatan pendekatan yang panjang. Biaya konstruksinya juga tinggi sehingga ini dinilai tidaklah ekonomis.
Meskipun tidak ada jembatan, Sungai Amazon tetap memainkan peran penting dalam kehidupan orang-orang yang tinggal di sepanjang tepinya. Sungai ini berfungsi sebagai sumber transportasi, makanan, dan sumber air lainnya. Hutan hujan Amazon juga memberikan manfaat banyak bagi dunia, termasuk produksi oksigen, penyimpanan karbon, dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Sungai Amazon mungkin tidak memiliki satu pun jembatan, tetapi ini tetap menjadi keajaiban alam yang luar biasa yang menjadi penghidupan bagi jutaan orang dan banyak spesies. Karakteristiknya yang unik membuatnya menonjol di antara sungai-sungai besar di dunia, dan peran penting yang dimilikinya tidak bisa dianggap remeh.