Hati-Hati dan Waspada
Berbicara tentang burung hantu, orang mungkin akan memikirkan Hedwig, burung hantu putih salju peliharaan Harry Potter yang selalu menatap dengan mata bundar dan kadang-kadang memiringkan kepala untuk melihat Anda, ini terlihat sangat lucu.
Namun, burung hantu tidak seaman yang terlihat, karena pada dasarnya, mereka adalah pemangsa.
Pandangan malam yang tajam memungkinkan mereka untuk menentukan setiap mangsa, paruh dan cakar yang tajam akan menusuk tubuh mangsa, dan tidak akan memberi mereka kesempatan untuk melawan.
Sebagian besar burung hantu berkeliaran di malam hari, bersembunyi di semak-semak dan genteng selama siang hari dan terbang di malam hari untuk memulai aktivitas berburunya.
Berbeda dengan kebanyakan burung, karena burung hantu tidak memakan biji-bijian, dan mereka makan daging. Makanan utama burung hantu adalah hewan pengerat, tetapi juga hewan kecil lainnya atau serangga.
Setelah burung hantu menentukan lokasi mangsanya, mereka akan menyerang dengan cepat.
Frekuensi gelombang suara yang dihasilkan oleh ketukan sayap selama penerbangan kurang dari seribu hertz, dan kebanyakan telinga mamalia tentu saja tidak dapat merasakan frekuensi yang rendah seperti itu.
Serangan burung hantu sangat cepat tanpa suara, sehingga hal ini meningkatkan peluang burung hantu untuk menangkap mangsa dengan sukses. Meskipun terlihat dari luar, kemampuan bertarung burung hantu mungkin lebih rendah dibandingkan dengan elang, namun sebenarnya kemampuan burung hantu dan jenis mangsa yang mereka buru jauh lebih banyak dari yang di duga. Selain berburu tikus dan burung kecil, burung hantu juga akan memakan beberapa satwa liar seperti kelinci liar, rubah, kucing liar, dan lain-lain.
Burung hantu juga memburu ular untuk makanannya, dan bahkan beberapa jenis burung pemangsa lainnya seperti elang, rajawali, dan sanggar. Pada siang hari, burung hantu tidak bisa berbuat banyak terhadap mereka, namun pada malam hari, selama burung-burung pemangsa lainnya tidak berhati-hati, mereka akan menjadi makanan burung hantu.
Elang merupakan burung pemangsa yang sangat garang, pada siang hari, mereka akan memiliki penglihatan yang sangat tajam. Namun pada malam hari, penglihatan elang tidak begitu jelas. Sedangkan burung hantu kebalikannya, pada malam hari penglihatan mereka akan sangat baik, sehingga pada saat elang relaksasi dan beristirahat, maka disaat inilah burung hantu akan melihat waktu yang tepat untuk menyerangnya, seringkali menangkap elang saat ketika elang sedang lengah. Namun hal ini biasanya hanya terjadi antara burung hantu dan elang yang memiliki ukuran yang sama.
Sebagian besar burung hantu memiliki sumber makanan yang tetap, dan menyerang elang bukanlah tugas yang mudah, namun tidak dapat dipungkiri bahwa burung hantu memiliki kemampuan untuk menyerang dan berhasil melawan elang. Ini menunjukkan bahwa burung hantu memiliki sifat yang cukup ganas. Dalam sebagian besar kasus, burung hantu tidak secara aktif menyerang manusia, namun hal ini tidak berarti bahwa burung hantu tidak akan pernah menyerang manusia. Sudah banyak kasus burung hantu liar menyerang manusia di seluruh dunia. Oleh karena itu, jangan lengah dan selalu waspada dalam berhadapan dengan burung hantu liar.