Mengenal Struktur Pada Bulan
Bulan merupakan benda langit yang tampak dari bumi dan memancarkan sinar sehingga tampil dengan berbagai macam bentuk yang menarik. Bulan memiliki bentuk bulat seperti bumi dan memiliki ukuran atau volume 80 kali lebih kecil dari bumi. Diameternya sepanjang 3.476 km. Jarak antara bulan dan bumi bisa dikatakan sangat dekat, yaitu rata-rata sepanjang 384.400 km.
Dalam bahasa Inggris, nama untuk satelit alami Bumi adalah moon. Kata benda moon berasal dari kata moone yang juga berkembang dari kata mone. Sebutan lain untuk bulan dalam bahasa Inggris adalah lunar, yang berasal dari bahasa Latin Luna. Sedangkan sebutan lain yang jarang digunakan adalah selenic yang berasal dari bahasa Yunani Kuno Selene.
Bulan merupakan satelit sekaligus benda angkasa yang paling dekat dengan bumi. Bulan mengelilingi bumi pada bidang edar yang memiliki jarak rata-rata 348.404 km. Selain berevolusi mengelilingi matahari, bulan juga berotasi terhadap porosnya. Kala rotasi bulan persis sama dengan kala revolusinya, yaitu 27 1/3 hari, sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi selalu hanya separuhnya. Karena bulan berevolusi terhdap bumi, bulan juga ikut mengelilingi matahari bersama bumi. Ketiadaan atmosfer di bulan menjadikan keadaan bulan sangat sunyi karena tidak terdapat media yang berfungsi merambatkan gelombang suara. Akibat lainnya adalah pada siang hari suhu permukaan bulan menjadi sangat panas, yaitu mencapai 100° C, sedangkan pada bagian bulan yang mengalami malam hari suhu permukaannya menjadi sangat dingin, yaitu mencapai -150° C.
Struktur bulan terdiri atas 3 lapisan penting yaitu :
Kerak Bulan merupakan bagian yang paling luar dari Bulan, di mana fungsi dari lapisan ini untuk melindungi bagian dalam bulan. Kerak Bulan bersifat anortosit atau terbentuk dari batuan beku faneritik, sedangkan ketebalan rata-rata ketebalannya sekitar 50 km.
Inti Bulan ini juga berbda dengan benda langit lainnya. Inti bulan ini terbagi menjadi dua diantaranya inti luar serta inti dalam. Inti dalam bulan ini kaya akan besi yang berada pada radius yakni sekitar 240 km. Sedangkan untuk inti luarnya ini berupa fluida (cair) yang tersusun yakni dari besi cair, itu dengan radius kurang lebih 300 km.
Mantel Bulan merupakan lapisan di bawah kerak bulan yang menyelimuti lapisan inti.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai Bulan. semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat!