Potensi Energi Angin
Energi angin dihasilkan oleh energi kinetik dari aliran udara dan merupakan bentuk konversi energi matahari. Distribusi tekanan di atmosfer tidak seimbang dikarenakan pemanasan yang tidak merata di beberapa bagian permukaan bumi oleh radiasi matahari. Di bawah pengaruh gradien tekanan horizontal, udara bergerak sepanjang arah horizontal untuk membentuk angin. Cadangan total sumber daya energi angin besar, dan energi yang dapat dikembangkan oleh teknologi dalam setahun sekitar 5,3 x 10^13 kWh.
Energi angin adalah sumber energi bersih terbarukan dengan cadangan yang besar dan penyebaran yang luas. Namun, kepadatan energinya rendah dan tidak stabil. Saat kondisi teknis tertentu, energi angin dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai sumber energi yang signifikan. Manusia telah memanfaatkan energi angin selama ribuan tahun, tetapi karena perkembangan teknologi energi angin yang lambat, sehingga ini tidak cukup menarik perhatian. Namun, sejak krisis minyak dunia pada tahun 1973, di bawah tekanan ganda dari kekurangan sumber energi konvensional dan memburuknya lingkungan ekologis global. Energi angin, sebagai bagian dari sumber energi baru, telah membuat kemajuan yang besar lagi.
Sebagai sumber energi baru yang tidak mencemari dan dapat diperbaharui, energi angin memiliki potensi pengembangan yang besar, terutama di pulau-pulau dengan pantai, daerah pegunungan yang terpencil dengan transportasi yang sulit, serta padang rumput dengan lahan yang luas dan penduduk yang jarang.
Energi angin adalah cara yang dapat diandalkan untuk memecahkan produksi dan energi kehidupan, serta memiliki signifikansi yang besar.
Di bawah tren umum ekonomi rendah karbon global dan revolusi energi, komunitas internasional semakin memperhatikan keamanan energi, lingkungan ekologi, iklim yang tidak normal, dan bidang lainnya.Telah menjadi konsensus umum dan tindakan yang diselaraskan dari semua negara di dunia untuk mengurangi pembakaran energi fosil dan mempercepat pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan.
Sumber daya energi angin adalah sumber energi bersih yang dapat diperbaharui, yang tidak mencemari, terbarukan, kuat, dan sumber energi baru yang menjanjikan. Energi angin memiliki banyak manfaat untuk perlindungan lingkungan, termasuk menghilangkan polusi udara lokal dan mengurangi konsumsi air.
Tetapi yang paling signifikan adalah kontribusinya terhadap penurunan emisi karbon dioksida. Saat ini, ini adalah salah satu cara yang paling efisien bagi manusia untuk memberikan kontribusi terbesar terhadap masalah perubahan iklim global.
Pada tahun 2015, untuk pertama kalinya, kapasitas terpasang baru dari pembangkit listrik energi terbarukan di dunia melebihi kapasitas terpasang baru dari pembangkit listrik energi konvensional, dan pembangunan sistem tenaga global mengalami perubahan struktural.
Berkat kemajuan teknologi dan inovasi dalam model bisnis, industri energi angin telah memasuki periode perkembangan yang cepat, dan kapasitas baru yang terpasang dari energi angin di dunia meningkat dengan cepat.
Saat ini, energi angin, sebagai sumber energi terbarukan dengan teknologi matang dan ramah lingkungan, telah mencapai pengembangan dan aplikasi yang luas di seluruh dunia. Pada akhir 2021, lebih dari 100 negara di seluruh dunia telah mulai mengembangkan energi angin.
Di antaranya, Amerika Serikat, Denmark, Belanda, Inggris, Jerman, Swedia, Kanada, dan negara-negara lain telah menginvestasikan banyak tenaga kerja dan dana dalam penelitian dan aplikasi generasi tenaga angin.
Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, efisiensi pemanfaatan energi angin terus meningkat, dan biaya pembangkit listrik tenaga angin juga terus menurun.
Menurut statistik, biaya pembangkit listrik tenaga angin telah lebih rendah dari energi tradisional, sehingga energi angin telah menjadi pilihan pertama sumber energi terbarukan di negara-negara yang semakin banyak.
Sementara itu, pembangkit listrik tenaga angin memiliki fleksibilitas dan kemampuan penyesuaian yang tinggi, yang dapat memenuhi regulasi permintaan jaringan listrik dan memberikan dukungan penting bagi keseimbangan dan stabilitas jaringan. Selain itu, pembangkit listrik tenaga angin juga tidak akan terpengaruh oleh faktor seperti harga bahan bakar dan pasokan yang tidak mencukupi, sehingga memiliki keandalan dan stabilitas yang tinggi.
Di masa depan, dengan akselerasi transisi menuju energi terbarukan dan restrukturisasi sektor energi, energi angin akan semakin digunakan dan dikembangkan sebagai sumber daya listrik bersih dan berkelanjutan. Diperkirakan bahwa hingga tahun 2030, kapasitas terpasang energi angin global akan melebihi 10.000 megawatt, menjadikan energi angin sebagai salah satu sumber energi terbarukan terbesar di seluruh dunia.