Melindungi Penumpang Anak
Kursi yang aman untuk anak, juga dapat dikatakan sebagai sistem penopang anak, telah didisain untuk melindungi anak-anak dengan tinggi dan berat yang bervariasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah keluarga yang menggunakan kursi penumpang khusus anak-anak meningkat drastis, menunjukkan tingginya kesadaran orang-orang dalam keamanan penumpang anak-anak.
Sejak tahun 1980an, inovasi teknologi untuk kursi pengamanan anak di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia serta standar industri serta Undang-Undang Nasional telah berkembang pesat.
Pasar kursi pengaman anak mulai berkembang dari segi inovasi teknologi, material, dan proses pembuatan. Rangkaian produk secara bertahap menjadi lebih beragam.
Memasuki Abad ke 21, kursi pengaman anak semakin memperhatikan kenyamanan, kemudahan serta keamanan. Inovasi-inovasi cerdas berkembang dengan sangat cepat.
Kursi keselamatan anak didisain berbeda-beda mempertimbangkan usia anak yang bervariatif. Ada beberapa tipe yang khusus didisain untuk bayi baru lahir (0-15 bulan) dan ada pula desain yang dapat menyesuaikan segala usia.
Umumnya, jok terdiri dari rangka, lapisan bantalan luar untuk anti benturan, lapisan dalam untuk kenyamanan, sabuk pengaman, dan lain sebagainya.
Fungsi utama diciptakannya kursi untuk melindungi anak-anak dari bahaya yang ada, sehingga bahan-bahan yang digunakan harus memiliki tahan bentur yang baik serta harus melindungi seluruh tubuh anak. Desain nya juga lebih kompleks. Bagian kerangka biasanya menggunakan bahan logam. Kerangka baja sangat efektif untuk menjaga dari benturan tetapi memiliki biaya yang lebih tinggi.
Struktur baja sangat berfungsi saat terjadi kecelakaan mobil karena dapat melindungi benturan dari benda-benda eksternal. Saat terguling atau saat mengalami penghancuran, struktur baja dapat melindungi dari cedera lanjutan.
Lapisan terluar adalah bahan bantalan yang juga tak kalah penting dari jok. Bagian ini diisi dengan bahan bantalan untuk menyerap tenaga saat terjadi benturan dan melindungi keselamatan anak. Jok mobil biasanya menggunakan busa poliuretan yang lembut untuk kenyamanan, tetap memiliki struktur jok yang lebih kompleks dibanding jok biasa.
Bahan di bagian dalam terbagi menjadi dua bagian: terluarnya menggunakan bahan pelindung keras atau semi keras dan di bagian dalam bahan lunak untuk kenyamanan. Karena penggunanya adalah anak-anak, keluhan terhadap bau bahan sangat tinggi sehingga produsen telah mengurangi bahan EPS secara bertahap.
Bagi penumpang dewasa, struktur tulang belakang, tulang leher dan tengkorak telah berkembang sempurna sehingga hanya memerlukan sabuk pengaman. Akan tetapi untuk penumpang anak-anak usia 0-4 tahun, tubuhnya masih rentan, sehingga sabuk pengaman saja tidak cukup untuk menjaga keamanan mereka.
Oleh karena itu, penggunaan sabuk pengaman lima titik dan spons demi mengurangi tekanan untuk keamanan. Anak dengan usia yang cukup dapat menggunakan sabuk pengaman mobil penumpang.
Pemasangan alas jok juga penting, anak yang masih dibawah umur wajib menggunakan kursi yang menghadap ke belakang. Banyak tempat duduk yang berbasis dua arah sehingga dapat diubah kapan saja arah pandangnya untuk mengakomodasi anak-anak dari segala arah.
Keselamatan lalulintas pada anak merupakan proyek yang komprehensif. Untuk setiap keluarga, satu kesalahan dapat berakibat fatal. Tidak ada kemungkinan keselamatan anak selain 0% atau 100%. Oleh karena itu, penggunaan kursi pengaman anak merupakan aspek vital untuk memastikan keamanan anak di dalam kendaraan.