Mereka Sangat Pintar
Gajah adalah salah satu hewan mamalia darat terbesar di dunia ini. Gajah termasuk hewan raksasa, dikarenakan panjangnya yang mencapai 7 meter dan tingginya mencapai 4 meter.
Gajah memiliki belalai panjang yang berfungsi untuk mencari makan, minum, membantu sesama, serta perilaku sosial kompleks lainnya. Gajah juga memiliki telinga yang sangat besar yang berfungsi untuk mengatur suhu tubuh. Mereka juga memiliki dua taring panjang yang menjadikan alasan utama manusia untuk memburu mereka.
Gajah termasuk jenis hewan herbivora, karena mereka adalah pemakan tumbuhan seperti dedaunan, rumput, serta buah-buahan. Mereka juga perlu mengkonsumsi makanan dan minuman dalam jumlah porsi yang besar setiap harinya. Selain itu, gajah juga sangat suka mandi, bahkan mereka dapat menghabiskan waktunya hanya dengan mandi setiap harinya. Hal ini bertujuan agar tetap menjaga kebersihan dan kesegaran kulit mereka.
Gajah adalah hewan yang sangat aktif. Mereka harus berjalan jauh setiap harinya untuk menemukan makanan dan air. Biasanya, mereka aktif di siang hari dan tidur di malam hari.
Lari gajah relatif lambat, mereka hanya dapat mencapai 40 kilometer per jamnya. Meski begitu, gajah dapat berjalan puluhan kilometer di berbagai medan seperti hutan, gurun, dan pegunungan. Terkadang gajah juga menggunakan fisik mereka yang kuat untuk menabrak pohon dan menjungkir balikan bangunan dengan tujuan mencari makanan.
Ketika gajah berjalan, mereka akan menggunakan belalainya untuk mengendus-endus sekeliling. Mereka menggunakan belalai sensitif ini dengan tujuan untuk melacak makanan, air, kawanan, dan hewan lainnya. Gajah juga dapat menggunakan belalai mereka untuk bernafas dan mengeluarkan raungan untuk berkomunikasi. Gajah memiliki naluri sosial yang sangat tajam dan memiliki struktur kompleksitas sosial.
Setiap gajah memiliki kepribadian yang unik, tetapi mereka tetap memiliki hubungan yang sangat dekat antara satu dengan yang lain. Kelompok gajah dipimpin oleh betina tertua, dengan betina lain dan gajah muda didalam kelompoknya. Para jantan akan meninggalkan keluarganya dan hidup mandiri saat sudah berusia 10-12 tahun.
Ketika seekor gajah sedang menghadapi ancaman, kelompok gajah akan bersatu untuk membangun perlindungan. Gajah juga akan menunjukkan kesedihan yang luar biasa apabila ada kawanannya yang mati, bahkan dalam beberapa hari terkadang ada yang menjaga tepat disebelah kawanannya yang sudah mati.
Gajah adalah hewan yang sangat cerdas, bahkan kecerdasannya dapat dikatakan sebanding dengan primata. Mereka memiliki daya ingat dan kemampuan belajar untuk mengingat sesuatu yang berasal dari tahun sebelumnya. Dan seekor gajah dapat mengenali suara dari ratusan gajah dan hewan lainnya.
Di Africa, gajah telah diamati menggunakan alat dengan melemparkan batang dan daun ke punggungnya dengan tujuan untuk mengusir serangga yang menempel pada gajah.
Gajah telah menghadapi banyak ancaman pada kelangsungan hidupnya. Seperti kehilangan habitatnya, adanya perburuan liar, dan adanya perdagangan ilegal.
Untuk melindungi spesies yang berharga ini serta alam dan ekosistem yang kita punya sekarang, kita perlu melakukan tindakan dan aktif terlibat dalam upaya konverensi. Jadi, mari kita bekerja sama untuk berkontribusi dalam perlindungan masa depan gajah.