Lembut dan Bergizi
Apukat berasal dari Amerika Tengah, khususnya Meksiko dan Guatemala.
Penelitian arkeologis menunjukkan bahwa apukat telah menjadi bagian dari makanan manusia sejak sekitar 5000 SM.
Pohon apukat adalah tanaman hijau sepanjang tahun yang mampu mencapai ketinggian hingga 10 meter. Buahnya biasanya matang antara bulan Agustus dan September, menampilkan kulit berwarna hijau atau kuning-hijau.
Apukat berkembang subur di lingkungan yang lembab tetapi tidak cocok untuk suhu yang tinggi. Tiga populasi utama apukat adalah Meksiko, Guatemala, dan India Barat, dengan varietas Taft dan Harman Guatemala yang sangat mencolok.
Varietas apukat menunjukkan tingkat adaptabilitas suhu yang berbeda. Garis apukat Meksiko lebih toleran terhadap dingin, sedangkan mereka dari garis Guatemala dan India Barat kurang toleran terhadap dingin. Kebanyakan apukat yang diperkenalkan di luar daerah asalnya termasuk dalam garis Meksiko, yang berasal dari dataran tropis. Pohon apukat membutuhkan lebih dari 1.000 milimeter curah hujan tahunan. Dengan akar dangkal dan cabang yang lemah, mereka rentan terhadap angin kencang, yang dapat mengurangi hasil secara signifikan. Dengan kondisi lingkungan yang tepat, mereka dapat menghasilkan buah yang berlimpah selama bertahun-tahun, bahkan beberapa dekade. Oleh karena itu, apukat berpotensi untuk berkontribusi pada pertanian berkelanjutan dan keamanan pangan.
Kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, apukat menawarkan banyak manfaat nutrisi. Mereka adalah sumber lemak nabati yang sangat baik, terutama asam lemak tak jenuh tunggal yang menguntungkan kesehatan kardiovaskular. Selain itu, apukat menyediakan vitamin penting seperti K, C, dan E, bersama dengan mineral penting seperti kalium, magnesium, dan asam folat.Tekstur lembut dan kandungan lemak sehat yang tinggi dalam apukat membuatnya menjadi pengganti yang populer untuk produk hewan. Mereka sering digunakan untuk membuat alternatif vegan, termasuk krim, yogurt, es krim, dan cokelat. Apukat juga dapat berfungsi sebagai pengganti mentega atau lemak hewan lainnya.
Apukat digunakan secara luas dalam berbagai hidangan kuliner. Salah satu penggunaan yang paling populer adalah guacamole, yang berfungsi sebagai topping untuk salad, roti, dan hamburger. Masakan tradisional Meksiko sangat mengandalkan apukat untuk hidangan seperti guacamole dan sup apukat. Selain itu, apukat dapat dipotong, diiris, atau dihancurkan untuk meningkatkan bungkus, bola nasi, salad, sandwich, dan sup.
Apukat dapat dinikmati sendiri dengan cara memotongnya dan mengambil dagingnya dengan sendok. Irisan apukat sering disajikan pada roti panggang, roti, atau kerupuk, menjadi sarapan atau camilan yang sehat dan memuaskan. Mereka juga merupakan bahan utama dalam hidangan klasik Meksiko seperti guacamole, serta sup apukat. Dengan berbagai manfaat kesehatan yang dapat diberikan, apukat terus memikat lidah dan memperkaya dalam berbagai penyajian kuliner di seluruh dunia. Baik dinikmati dalam hidangan tradisional atau hidangan kreasi inovatif lainnya, buah yang dicintai ini pasti akan mempertahankan posisinya sebagai bahan makanan pokok yang dicintai dalam berbagai hidangan kuliner didunia.