Pada tahun 1995, UNESCO menetapkan 23 April sebagai "Hari Buku Sedunia" dengan tujuan untuk mempromosikan membaca dan menulis serta mendorong orang untuk menghormati dan menghargai para ahli sastra, budaya, dan sains yang telah memberikan kontribusi besar bagi peradaban manusia. Selain itu, hari buku sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang hak kekayaan intelektual. Lebih dari 100 negara di seluruh dunia merayakan hari buku sedunia dengan berbagai aktivitas membaca.

Buku adalah tangga kemajuan manusia. Membaca adalah cara terbaik untuk dengan cepat memperoleh kemajuan teknologi dan budaya yang telah dikondensasikan oleh manusia selama ribuan tahun. Membaca dapat memungkinkan kita untuk menguasai sejumlah besar pengetahuan ilmiah dan budaya dalam waktu yang sangat singkat dan menghilangkan kebodohan. Melalui membaca, seseorang tidak lagi menjadi orang yang kosong akan ilmu, tetapi telah menjadi seseorang dengan pengetahuan yang kaya.

Terlepas dari jenis buku yang dibaca, aspek paling penting adalah melihat lebih banyak kemungkinan melalui buku. Membaca memungkinkan kita untuk melepaskan keterbatasan visi dari pemikiran kita, melihat kehidupan yang berbeda, terus memperluas ilmu, dan berusaha mengenal dunia lebih luas lagi.

Membaca tidak hanya membantu memperoleh pengetahuan, tetapi juga bisa meningkatkan keterampilan bahasa dan pemikiran baru. Melalui membaca, kita dapat belajar berbagai cara untuk berekspresi dan berpikir, sehingga mampu berkomunikasi lebih baik dengan orang lain.

Membaca juga bisa membantu kita mengembangkan kebiasaan dan hobi yang lebih baik. Membaca adalah kebiasaan hidup yang sehat yang dapat membantu kita bersantai, menumbuhkan perasaan, dan meningkatkan kualitas spiritual kita. Pada saat yang sama, membaca juga dapat membantu seseorang menemukan hobi baru dan memberikan lebih banyak kemungkinan bagi pengembangan karir masa depan seseorang.

Selanjutnya, membaca dapat membantu seseorang lebih memahami dunia dan meningkatkan kesadaran budaya. Melalui membaca, seseorang dapat belajar tentang berbagai budaya, sejarah, dan latar belakang sosial, sehingga memungkinkannya untuk lebih memahami dan menghormati kelompok orang dan budaya yang berbeda.

Di masyarakat modern, metode membaca terus berubah dan ditingkatkan. Selain buku kertas tradisional, metode membaca seperti buku elektronik dan novel online menjadi semakin populer. Metode membaca baru ini dapat memperoleh pengetahuan secara lebih mudah dan memberikan seseorang lebih banyak kesempatan untuk interaksi dan komunikasi.

Selain berperan penting dalam pertumbuhan dan pengembangan pribadi, membaca juga berkontribusi secara signifikan bagi pengembangan masyarakat dan peradaban manusia. Membaca dapat membantu manusia mengumpulkan dan mewariskan pengetahuan.

Sejarah peradaban manusia dapat ditelusuri kembali ribuan tahun, dan akumulasi sejarah dan budaya ini terjaga dan diwariskan dalam buku. Melalui membaca, seseorang dapat memahami sejarah, budaya, dan teknologi, yang membawa seseorang untuk lebih menghargai dan menghormati perkembangan peradaban manusia.

Selain itu, membaca dapat mempromosikan pertukaran budaya dan komunikasi lintas budaya. Terdapat perbedaan besar dalam latar belakang budaya dan nilai di negara serta wilayah yang berbeda. Membaca dapat membantu kita memahami dan menerima perbedaan ini, dan mempromosikan pertukaran budaya dan saling pengertian.

Secara kesimpulannya, membaca adalah cara penting untuk belajar dan kebiasaan hidup yang sehat. Di era informasi saat ini, membaca bukanlah satu-satunya cara untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga kunci untuk meningkatkan kualitas pribadi dan mengembangkan potensi pribadi. Kita harus lebih memperhatikan membaca, menyisihkan waktu untuk membaca setiap hari, dan mencoba mengintegrasikan membaca ke dalam kehidupan kita.