Jenis-jenis Cheesecake
Cheese cake adalah salah satu keik atau hidangan penutup yang setiap irisannya terasa meleleh di mulut. Cheese cake sendiri terbuat dari keju, telur, gula pasir, ekstrak vanila, dan krim.
Ada banyak jenis keju yang digunakan untuk cheese cake yaitu cottage cheese, ricotta, dan mascarpone. Cheese cake digemari bukan hanya karena citarasanya, tapi juga teksturnya yang lembut dan lumer di mulut. Tapi tahukah kamu kalau ternyata ternyata ada banyak varian cheese cake di dunia ini tergantung masing-masing negaranya. Ayo kita simak!
1. New York Cheese Cake
Salah satu jenis paling umum dan populer di dunia adalah New York cheesecake. Teksturnya padat tapi lembut, serta rasa keju dan krim asam yang kuat membuatnya kian digemari. Pada dasarnya, kue ini terbuat dari krim keju, krim, telur, dan gula.
Ini merupakan cheesecake versi murni dan tidak menggunakan bahan-bahan tambahan, baik pada isi maupun di atasnya. Seiring perkembangan, New York cheesecake makin bervariasi, mulai dari topping hingga dasar kue yang biasanya menggunakan graham crackers.
2. Japanese Cheese Cake
Selain New York, cheese cake yang terkenal di dunia adalah Japanese cheese cake. Berbeda dengan New York cheese cake yang memiliki tekstur padat, Japanese cheese cake memiliki tekstur yang ringan dan cukup berongga dan teksturnya sangat lembut seperti kapas sehingga sering mendapat julukan "cotton cheese cake". Jika kamu bandingkan dengan cheese cake yang berasal dari negara lain, Japanese cheese cake ini tak hanya beraroma dan bercita rasa keju, tapi juga ada aroma dan rasa vanila di dalamnya.
3. No-bake cheesecake
Meskipun beberapa jenis cheesecake klasik membutuhkan waktu pemanggangan yang cukup lama di dalam oven, tetapi ada cheesecake yang disajikan tanpa dipanggang, lho. No-bake cheesecake misalnya, menggunakan komposisi krim kental dan krim asam yang lebih sedikit untuk menghasilkan isian yang lembut.
Jenis keik ini terbuat dari campuran biskuit, mentega, gula pasir, krim keju, susu kental manis, jus lemon, dan ekstrak vanila. Mentega, gula pasir, dan biskuit digunakan untuk bahan dasar cheesecake yang bertekstur renyah.
Kalau dilihat dari tampilan, beberapa cheesecake memang terlihat sama saja. Namun, perbedaannya bisa dilihat dari pemilihan topping, komposisi bahan, dan proses pematangan.
Dari sekian banyak jenis cheesecake yang dipanggang, ada satu jenis cheesecake yang gak melalui proses itu, lho.
4. Pumpkin cheesecake
Kalau bosan dengan cheesecake yang biasa-biasa saja, maka kamu perlu mencoba pumpkin cheesecake yang merupakan keik perpaduan dari krim keju dan labu yang dihaluskan. Labu sendiri dikenal memiliki tekstur yang lembut yang cocok dipadukan dengan jenis keik apa pun.
Selain labu dan krim keju, pumpkin cheesecake ini juga terbuat dari campuran tepung terigu, cracker, telur, garam, krim asam, ekstrak vanila, mentega, gula pasir, gula aren, jahe, dan kayu manis.
Untuk topping, keik ini biasanya cukup ditambahkan dengan krim atau saus karamel.
5. Ostekake atau Ostakaka
Cheesecake asal Swedia ini mungkin jarang kita temukan. Dalam bahasa Swedia, "ost" berarti kue dan "kaka" berarti keju. Sehingga mereka sering menyebutnya sebagai Ostekake atau Ostakaka.
Berbeda dengan pembuatan cheesecake pada umumnya, Ostakaka dibuat dengan mengentalkan susu segar menggunakan rennet alias enzim, yang bisa memisahkan susu menjadi bagian padat dan cair. Setelah dikentalkan, susu kemudian dipanggang.
6. Tiropita
Terakhir ada tiropita yang tampilan dan teksturnya jauh berbeda dengan cheese cake dari negara-negara lain. Tiropita merupakan cheese cake yang berasal dari Yunani. Tiropita ini dibuat dengan cara membungkus keju dengan adonan phyllo lalu dipanggang hingga matang. Phyllo yang merupakan pastry khas Yunani yang terbuat dari campuran tepung dan air yang digiling hingga halus. Keju yang digunakan pada cheese cake ini adalah keju feta dan ricotta. Tekstur tiropita sangat garing dan renyah di bagian luar, tapi saat kamu menggigit bagian dalamnya maka kamu akan menemukan kelembutan teksturnya.
Itulah beberapa jenis cheesecake yang sekiranya ada di dunia ini. Yang jelas, meski berbeda jenis, tapi rasanya sudah pasti sama enaknya!