Fakta Mengenai Musim Dingin
Memasuki akhir tahun hingga awal tahun baru, sebagian besar dunia akan mengalami musim yang lebih dingin, seperti negara-negara empat musim akan mengalami musim salju. Musim dingin atau musim salju termasuk ke dalam empat musim yang terjadi pada negara-negara beriklim sedang dan subtropis. Jika musim dingin tiba maka suhu di daerah yang mengalaminya akan terasa sangat dingin.
Berikut ini ada beberapa fakta musim dingin:
• Bentuk salju banyak macamnya, namun semua partikel salju memiliki enam sisi yang sama besar
Salju gak hanya berbentuk kepingan salju saja lho, namun ada juga yang berasal dari hujan salju dan butiran salju. Hujan salju merupakan tetesan hujan yang membeku menjadi es yang transparan. Sedangkan butiran salju adalah partikel es yang terbentuk di atmosfer yang membentuk sebuah gumpalan salju yang lembut.
Meski punya bentuk yang beragam, partikel salju selalu memiliki enam sisi yang sama besar. Ini disebabkan oleh molekul hidrogen dan oksigen dalam kristal es bergabung bersama untuk membentuk struktur heksagonal setiap waktu.
• Bumi lebih dekat dengan matahari saat musim dingin
Setiap Januari (awal musim dingin di belahan bumi utara), bumi mencapai titik orbitnya yang paling dekat dengan matahari. Terlepas dari beberapa kesalahpahaman umum, penurnuan suhu musiman tidak ada hubungannya dengan jarak planet kita ke matahari. Ini semua berkaitan dengan arah sumbu bumi yang miring, itulah sebabnya kedua belahan bumi mengalami musim dingin pada waktu yang berbeda dalam setahun.
• Waktu musim dingin yang berbeda
Di bagian utara bumi, musim dingin dimulai sejak tanggal 21 Desember sampai dengan tanggal 21 Maret. Sedangkan bagian selatan bumi mengalami musim dingin sejak tanggal 21 Juni hingga 23 September.
• Saat salju turun, suhu cenderung gak terlalu dingin
Suhu udara justru menjadi lebih dingin setelah salju selesai turun. Suhu akan terus menurun disebabkan oleh dingin dari tumpukan salju dan angin yang bertiup.
• Pada musim dingin mayoritas wilayah negara mengalami hujan salju atau es
Namun ada beberapa negara yang tidak mengalaminya. Yunani, Portugal, dan Spanyol merupakan negara-negara Eropa dengan suhu terhangat ketika musim dingin. Salju yang turun di negara-negara tersebut terjadi dengan intensitas ringan dan tidak tebal.
• Warna salju sebenarnya bukan putih, melainkan bening atau transparan seperti air
Jika selama ini kamu menyangka warna salju yang kamu lihat di film atau foto di Instagram adalah putih, kamu salah. Warna sebenarnya dari salju adalah bening alias transparan.
Benda yang bersifat transparan gak mudah ditembus cahaya, sehingga cahayanya memantul. Pantulan cahaya yang gak terserap di dalam salju terpantulkan ke berbagai arah lagi. Itulah kenapa salju terlihat berwarna putih.
Salju juga bisa terlihat kebiruan lho. Ini disebabkan lapisan salju yang dalam dan tebal bisa menyaring cahaya dan menyerap gelombang cahaya warna merah. Akibatnya warna birunya terpantulkan.
Di balik butirannya yang cantik, salju rupanya menyimpan keunikan dan fakta yang menarik. Semoga informasi ini bermanfaat!