Pesona Musim Semi
Peoni adalah tanaman hias yang memukau dengan bunga-bunga berukuran besar dan daun lebatnya.
Namun, bagi pemula, membedakan antara dua jenis peoni yang paling umum, yaitu peoni pohon dan peoni herba, bisa menjadi tugas yang menantang. Mari kita eksplorasi perbedaan mendasar antara keduanya.
Peoni herba adalah salah satu jenis peoni yang paling populer. Mereka dikenal dengan bunga harum berukuran besar yang mekar di akhir musim semi atau awal musim panas. Peoni herbal tumbuh sekitar 2-3 kaki tingginya dan memiliki daun hijau tua yang mengkilap, yang berubah kuning di musim gugur. Yang membuat peoni herbal unik adalah sifat tahunan herbaceousnya, yang berarti daun dan batangnya mati di musim dingin dan tumbuh kembali di musim semi.
Peoni pohon, di sisi lain, adalah semak-semak berkayu yang tumbuh hingga 6 kaki tingginya. Mereka memiliki periode berbunga yang lebih lama daripada peoni herbal dan seringkali memiliki bunga yang lebih besar dan berwarna-warni, termasuk merah, merah muda, kuning, dan putih. Peoni pohon juga memiliki daun yang menarik, dengan daun hijau tua yang tetap ada sepanjang musim tumbuh.
Cara Mudah Membedakan Mereka
Salah satu cara paling sederhana untuk membedakan peoni herbal dan peoni pohon adalah melalui batangnya. Peoni herbal memiliki batang yang lunak dan herbaceous yang berongga dan mudah ditekuk atau patah. Sebaliknya, peoni pohon memiliki batang kayu yang lebih keras dan lebih kaku.
Perbedaan lainnya adalah kebiasaan pertumbuhannya. Peoni herbal cenderung tumbuh dalam kelompok, menciptakan tampilan yang lebih subur dan kompak, sedangkan peoni pohon memiliki kebiasaan tumbuh yang lebih terbuka dan beragam.
Persyaratan Perawatan yang Berbeda
Peoni herbal dan pohon memiliki perbedaan yang signifikan dalam persyaratan perawatan mereka. Salah satunya adalah ukuran dan bentuk tumbuhan itu sendiri. Peoni herbal umumnya lebih kecil daripada pohon, membuatnya lebih mudah untuk ditanam di taman atau dalam pot. Pada sisi lain, pohon peoni memiliki persyaratan ruang yang lebih besar dan perlu ditanam di tempat yang memiliki ruang yang cukup untuk pertumbuhannya yang besar.
Selain itu, peoni herbal dan pohon juga memerlukan perawatan yang berbeda dalam hal penyiraman. Peoni herbal biasanya memerlukan penyiraman yang lebih sering, terutama selama musim panas yang kering, untuk menjaga tanah tetap lembab. Di sisi lain, pohon peoni cenderung lebih tahan terhadap kekeringan dan dapat bertahan dengan lebih sedikit penyiraman, meskipun perlu diberikan cukup air untuk membantu pertumbuhannya.
Selain itu, pemupukan juga merupakan aspek perawatan yang berbeda. Peoni herbal umumnya memerlukan pemupukan lebih sering untuk mendukung pertumbuhan bunga yang indah. Pohon peoni, di sisi lain, mungkin memerlukan pemupukan yang lebih sedikit dan lebih jarang karena pertumbuhan mereka yang lebih lambat.
Dalam hal penanaman dan penyiangan, peoni herbal dapat ditanam lebih dekat satu sama lain, sementara pohon peoni perlu diberi ruang yang lebih besar untuk pertumbuhannya yang besar. Penyiangan juga harus dilakukan dengan hati-hati, terutama di sekitar peoni herbal, untuk mencegah gulma mengambil nutrisi dan air yang dibutuhkan oleh tanaman.
Dengan demikian, perbedaan dalam persyaratan perawatan antara peoni herbal dan pohon harus dipertimbangkan saat Anda memutuskan jenis peoni yang akan Anda tanam di taman Anda. Pemahaman yang baik tentang kebutuhan masing-masing jenis peoni akan membantu Anda merawat dan memelihara tanaman Anda dengan baik.