Pura Ulun Danu Beratan, sebuah candi air di Kecamatan Bedugul, Bali, yang terletak di atas Danau Beratan, merupakan destinasi yang menawan.

Bangunan ini terletak di daerah pegunungan dengan ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut, menawarkan udara segar dan bersih yang mudah dijumpai.

Udara di sekitar area ini cenderung kering dan dingin, sering kali terdapat kabut yang muncul dari danau dan menyelimuti area pura. Kesan unik, mistis, dan surealis pastinya akan memikat para pengunjung dengan kecantikan pura ini!

Sejarah Pura Ulun Danu

Pura Ulun Danu dibangun sejak abad ke-17 oleh Raja Mengwi, I Gusti Agung Putu, sebagai tempat pemujaan untuk Dewa Brahma, Wishnu, dan Siwa, serta Dewi Danu yang diyakini sebagai penjaga danau yang memberikan kesuburan dan kemakmuran bagi masyarakat sekitar.

Fakta Menarik Pura Ulun Danu

Selain dari aspek sejarahnya, terdapat beberapa fakta menarik tentang pura yang terletak di atas Danau Beratan ini yang dapat ditemukan oleh pengunjung:

1. Pura Ulun Danu dibangun untuk memuja Dewi Danu, di mana "Danu" berarti danau dalam bahasa setempat.

2. Danau Beratan, tempat berdirinya pura ini, adalah danau terbesar kedua di Bali yang mengairi sawah hingga pelosok Desa Bedugul.

3. Meskipun usianya sudah sangat tua, Pura Ulun Danu tetap terjaga kebersihannya hingga saat ini. Karena keindahannya, pura ini bahkan diabadikan dalam pecahan uang rupiah 50.000.

4. Pengunjung dapat menikmati wahana air di Danau Beratan seperti speed boat dan perahu bebek yang disediakan oleh pengelola dengan membayar tiket.

5. Pura Ulun Danu terkenal dengan keindahan sunrise-nya, jadi jangan sampai melewatkan momen indah tersebut!

Yup! Itu dia sejarah dan fakta menarik tentang Pura Ulun Danu Beratan. Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi pura indah ini?

Hal-hal yang Perlu Diketahui Saat Berkunjung ke Pura Ulun Danu Beratan

Jika Anda berencana untuk mengunjungi Pura Ulun Danu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Berpakaian sopan: Pastikan Anda berpakaian sopan yang menutupi bahu hingga lutut.

2. Menghargai tradisi dan budaya lokal: Tetaplah menghargai ritual dan upacara yang berlangsung di pura tersebut, serta hindari mengambil foto kecuali jika diperbolehkan.

3. Tetap terhidrasi: Dataran tinggi di Bali memiliki udara yang lebih dingin dan lembab, jadi pastikan Anda membawa cukup air minum.

Berkunjung ke Pura Ulun Danu tidak lengkap tanpa mengunjungi tempat-tempat wisata lainnya di sekitarnya. Anda dapat menjelajahi sawah Jatiluwih, mengunjungi perkebunan kopi, dan menikmati durian Bali yang terdapat di sekitar Kecamatan Bedugul dalam satu perjalanan. Jadi, ayo segera rencanakan perjalanan Anda ke sini!