Kelezatan Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan tanaman yang umum.
Mereka termasuk dalam keluarga tanaman kentang berumur genjah dan merupakan makanan pokok yang penting bagi manusia.
Ubi jalar memiliki kulit berwarna kemerahan, oranye, atau kuning dan daging berwarna oranye atau kuning. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuatnya sangat populer. Ubi jalar penuh dengan nutrisi, termasuk vitamin A, vitamin C, kalium, serat, dan antioksidan, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan manusia. Ubi jalar sangat serbaguna dalam masakan. Mereka dapat direbus, dikukus, dipanggang, digoreng, atau direbus. Mereka digunakan dalam berbagai dessert, seperti pai ubi, kue ubi, dan puding ubi.
Mereka juga dapat dijadikan bagian dari hidangan utama, seperti bubur ubi, bakwan ubi, atau keripik ubi. Berbagai daerah menanam berbagai varietas ubi jalar untuk tujuan yang berbeda. Ubi jalar adalah tanaman utama di banyak negara dan wilayah, termasuk Asia, Afrika, dan Amerika.
Mereka juga digunakan sebagai pakan hewan dan bahan baku industri di beberapa daerah. Di Jepang, ubi jalar diperkenalkan pada abad ke-17. Dalam bahasa Jepang, ubi jalar disebut "satsuma imo" karena mereka menyebar secara bertahap dari wilayah Satsuma di selatan Jepang (sekarang bagian selatan Kyushu) ke seluruh negeri. Ubi jalar banyak ditanam di berbagai wilayah Jepang. Mereka dapat tumbuh bahkan di tanah miskin atau terdegradasi, dan mereka sangat bergizi. Selama masa kekurangan pangan, ubi jalar secara konsisten berfungsi sebagai sumber nutrisi yang berharga di Jepang.
Orang Jepang menciptakan berbagai hidangan menggunakan ubi jalar, dan baik anak-anak maupun orang dewasa menikmati hidangan yang terbuat dari ubi jalar. Sebagai contoh, ubi jalar dapat dilumuri adonan dan digoreng untuk membuat tempura. Mereka juga dapat dikukus dan dikeringkan matahari untuk membuat "hoshi-imo" (ubi jalar kering). Camilan manis lainnya adalah "stick ubi jalar dalam sirup" (IMO-kepi), di mana ubi jalar digoreng dan dilapisi sirup.
Ubi jalar juga dimanfaatkan untuk membuat imo-jochu, minuman beralkohol yang diproduksi dengan mendestilasi gula alami yang terdapat dalam ubi jalar. Karena ubi jalar ditanam secara luas di seluruh Jepang, banyak taman kanak-kanak dan sekolah dasar memiliki tradisi menggali ubi jalar pada musim gugur. Kegiatan ini memungkinkan anak-anak merasakan kegembiraan panen dan mempelajari tentang pertumbuhan tanaman. Ubi jalar memiliki tempat istimewa di hati banyak orang Jepang sejak kecil.
Salah satu cara lezat untuk menyiapkan ubi jalar adalah dengan memanggangnya dengan kulitnya, menciptakan "ubi jalar panggang". Secara tradisional, metode terbaik adalah meletakkan ubi jalar di tengah batu panas. Gelombang inframerah jauh yang dipancarkan oleh batu-batu tersebut secara perlahan memanggang ubi jalar, meningkatkan konsentrasi gula dan menguapkan air berlebih, meningkatkan kelebihan kelezatannya.
Dulu, satu-satunya cara untuk menikmati ubi jalar panggang ini adalah dengan membelinya selama musim dingin dari truk makanan yang dilengkapi dengan oven yang menjualnya di seluruh kota, menyediakan ubi jalar panggang yang baru dipanggang.
Pedagang kaki lima akan berseru "Ubi jalar panggang!" ("ISHIYAAAKI-IMOOO" dalam bahasa Jepang) dengan nada yang khas, menarik banyak pelanggan ke truk makanan mereka.
Saat ini, oven listrik yang mampu mencapai efek yang sama dengan panggangan batu sudah tersedia, dan ubi jalar panggang dapat dibeli di supermarket sepanjang tahun. Kemudahan ini membuat lebih mudah dari sebelumnya untuk menikmati hidangan lezat ini.
Camilan populer lainnya adalah ubi jalar panggang es. Ubi jalar ini dipanggang dan didinginkan di dalam kulkas sebelum dijual. Proses pendinginan menghasilkan tekstur yang lembab dan kelebihan rasa manis, meningkatkan kelezatan ke tingkat yang baru. Mereka tidak hanya dicintai oleh orang Jepang tetapi juga disukai oleh orang-orang di seluruh Asia Tenggara. Selain itu, berbagai karbohidrat yang terdapat dalam ubi jalar menjadi lebih lunak dan lebih mudah diserap oleh tubuh setelah didinginkan, menawarkan manfaat kesehatan seperti mencegah kenaikan cepat kadar gula darah. Tidak heran bahwa ubi jalar begitu dicari-cari.