Kesejukan Furnitur Rotan
Kursi rotan adalah salah satu jenis perabot tertua di dunia, dan pertama kali diperkenalkan ke Eropa melalui kapal dagang pada abad ke-17.
Furnitur berbahan rotan memberikan sirkulasi udara dan kesegaran saat disentuh, serta kenyamanan yang ditawarkannya pada musim panas tidak dapat disaingi oleh jenis furnitur lainnya.
Proses produksi furnitur rotan melibatkan tahap pengolahan bahan baku yang ketat, dan furnitur tersebut dibuat sepenuhnya secara manual, dikenal sebagai kerajinan furnitur.
Pengolahan Rotan:
Setelah panen, daun dan pelepah tanaman rotan dewasa dikupas untuk mendapatkan rotan asli. Rotan tersebut kemudian dikeringkan, diikat, disortir berdasarkan panjang, warna, dan tingkat cacat, kemudian dibundel, dikemas, dan disimpan di gudang yang kering dan berventilasi, atau dijual.
Rotan berkualitas baik memiliki warna putih kekuningan dan bebas dari kerusakan. Rotan mentah yang diekspor dari Indonesia direndam dalam larutan solar dan minyak kelapa selama proses pemanenan dan pengolahan untuk mengurangi kadar air, mencegah serangan serangga dan korosi, serta meningkatkan kehalusan minyak. Setelah diproses dengan belerang, rotan tidak akan mengering dan retak bahkan setelah bertahun-tahun.
Metode Seleksi:
1. Periksa kerutan pada permukaan rotan, kerutan menandakan bahwa furnitur tersebut diproses dengan rotan muda, ketangguhannya buruk, kekuatannya rendah, mudah pecah, dan korosi. Bahan rotan utamanya berasal dari Indonesia, Malaysia, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
2. Periksa kekokohan rangka kursi rotan dengan menggoyangkan perlahan sisi tepi kursi dengan kedua tangan.
3. Gunakan telapak tangan untuk menyikat permukaan kursi; kursi rotan berkualitas baik memiliki tekstur yang sangat halus dan semakin bersinar seiring penggunaan yang lama.
4. Perhatikan keseragaman kilau dan periksa adanya bintik-bintik, warna asing, dan bekas serangan serangga pada permukaan kursi.
Metode Perawatan:
1. Membersihkan kursi rotan dengan sikat lembut atau handuk basah untuk menghilangkan debu permukaan.
2. Lakukan pemeliharaan bulanan dengan lap ringan yang dibasahi air garam untuk meningkatkan ketangguhan dan kilap kursi rotan.
3. Angkat kursi rotan saat memindahkannya agar tidak merusak lantai.
4. Hindari paparan langsung terhadap sinar matahari yang berlebihan, karena dapat menyebabkan perubahan warna pada produk rotan.
5. Jangan merendam furnitur rotan dalam air, terpapar sinar matahari terlalu lama, atau memukul dengan keras.
Dengan perawatan yang tepat, masa pakai produk kursi rotan dapat diperpanjang. Jika Anda memiliki kursi rotan, disarankan untuk mengikuti langkah-langkah perawatan tersebut.