Cara Menanam Bunga Aster
Bunga aster adalah salah satu rumpun bunga matahari yang memiliki tampilan yang cantik dengan mahkota berwarna terang.
Bunga aster merupakan bunga dari keluarga Asteraceace. Tanaman ini juga dikenal dengan sebutan daisy atau seruni dengan bentuk menyerupai bunga matahari.
Bunga ini berasal dari Tiongkok dan memiliki variasi warna yang cukup banyak dengan tinggi antara 30-70 sentimeter.
Ciri dari bunga aster sendiri berdaun susun dan memiliki banyak warna mulai dari putih, biru, ungu, juga warna lain di mana tengah-tengah bunganya biasanya berwarna kuning. Bunga ini termasuk kedalam jenis bunga majemuk, dimana tiap satu tangkai dapat terdiri dari beberapa bunga yang bergerombol. Aster juga termasuk salah-satu bunga yang masuk kedalam famili asteraceace. Sehingga, membuat bunga ini memiliki persaudaraan yang dekat dengan bunga matahari dan bunga daisy.
Berikut adalah informasi seputar penanaman bunga aster:
• Persiapkan Benih
Benih bunga aster bisa kamu dapatkan dengan membelinya di toko pertanian atau toko bibit bunga baik online atau offline.
Benih bunga ini tidak dapat langsung ditanam di media tanam. Oleh karenanya, kamu harus meletakkannya dalam media semai berupa sekam, tanah dan pupuk tanaman atau tanah yang telah dicampur dengan kompos halus atau pasir. Pastikan semua media tanam ini menggunakan komposisi 1:1:1
Setelah bibit selesai disemai, tutup media semai, tetapi hindari menutupnya dengan telalu tebal. Jaga kelembapan media dengan menyiramnya secara rutin. Perhatikan saat bunga aster mulai tumbuh 3 sampai 5 helai, kemudian pindahkan ke media tanam yang sudah disiapkan.
• Perhatikan proses perawatan
Selain media tanam, perhatikan juga cara perawatan bunga aster. Apabila bunga aster ini ditanam di pot itu akan sangat berbeda sekali dengan menanamnya langsung ke tanah di taman atau perkarangan rumah. Untuk bunga aster ini suka dengan media yang lembap, bukan basah. Dalam artian kamu harus rutin menyiramnya secara teratur. Apabila kamu tidak menyiramnya secara tidak teratur, bisa saja bunga aster jadi mudah layu jika mengalami kekeringan.
• Ditumbuhkan dari bibitan
selanjutnya pindahkan bibitan dari media tanam yang sebelumnya pada media tanam yang baru. Pindahkan bersama media tanam yang sebelumnya, sehingga Anda hanya perlu membuat lubang pada media tanam baru, yang sesuai dengan bentuk media tanam yang lama.
• Proses Penyiraman Bibit Bunga
Bunga aster membutuhkan cukup banyak air untuk mencegahnya dari kekeringan. Oleh sebab itu, dibutuhkan 2 kali penyiraman dalam sehari. Usahakan pula untuk menjaga suhu air, jangan pernah memakai air yang terlalu dingin ataupun panas. Jangan pula menyiramkan bunga yang mengandung sabun, agar bunga tidak mati.
• Proses Menanam Bunga
Bunga aster membutuhkan area yang luas agar dapat tumbuh dengan baik. Jadi, pastikan kamu menggunakan wadah atau kotak media tanam yang cukup besar. Gunakan media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan selalu perhatikan komposisinya agar bunga mendapatkan nutrisi yang cukup.
Hindari sinar matahari langsung supaya bibit atau tunas yang sudah dipersiapkan tidak rusak atau layu. Setelah bibit mulai tumbuh menjadi lebih subur dan lebar, tanaman dapat beradaptasi lebih kuat. Pada masa ini, kamu bisa memindahkan tanaman ke tempat yang terkena sinar matahari langsung untuk membantu proses pertumbuhan tanaman. Untuk hasil terbaik, lakukan proses penanaman pada pagi atau sore hari.
• Pemupukan
Untuk pemupukan tanaman bunga aster ini bisa menggunakan pupuk NPK yang yaitu kamu lakukan dengan cara di kocor, yakni mencampur pupuk NPK dengan air sehingga menjadi larutan. Cara melarutankan pupuk NPK dengan air umumnya adalah memasukkan 1 sendok makan pupuk NPK ke dalam 2,5 liter air, lalu aduk hingga pupuk NPK larut sempurna tanpa sisa. Mengocorkan larutan pupuk NPK bisa dilakukan 2 minggu sekali atau 3 minggu sekali.
Terkait pemupukan, kamu juga bisa melihat keadaan tanaman bunga aster, jika dirasa pertumbuhannya terhambat, berarti itu tandanya media tanam kurang nutrisi. Untuk pemupukan susulan, kamu juga bisa menggunakan pupuk kandang yang sudah terurai dan sudah lama. Kamu bisa tumpangkan pupuk kandang tersebut di media potnya.
Demikian cara menanam bunga aster yang dapat Anda coba di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat!