Jika membahas makanan untuk kelinci, banyak orang mungkin memikirkan rumput.

Namun, apakah kelinci dapat mengalami kekurangan gizi jika hanya makan rumput?

Walaupun kelinci termasuk dalam kategori hewan herbivora, namun mengonsumsi hanya rumput dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kekurangan gizi. Maka dari itu, pemilik kelinci disarankan untuk menyusun diet kelinci dengan bijaksana agar asupan nutrisi yang diterima kelinci lengkap dan seimbang, sehingga kelinci dapat tumbuh dengan sehat. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang umumnya dikonsumsi oleh kelinci dan dapat dicoba oleh pemilik kelinci untuk menyusun diet mereka:

1. Makanan Berbasis Rumput:

Kelinci cenderung lebih menyukai rumput sebagai makanan utama. Nutrisi yang terkandung dalam setiap jenis rumput bervariasi. Contohnya, rumput alfalfa mengandung lebih banyak kalsium dan dapat digunakan sebagai tambahan nutrisi untuk pertumbuhan kelinci muda. Namun, perlu diingat untuk tidak memberikannya secara berlebihan karena dapat menyebabkan masalah pencernaan. Rumput Timothy, di sisi lain, dapat menjadi pakan utama untuk kelinci dewasa. Kandungan seratnya tinggi dan baik untuk menjaga kesehatan usus kelinci.

2. Makanan Khusus Kelinci:

Makanan khusus kelinci merupakan makanan yang bergizi dan tahan lama. Ini memberikan nutrisi dasar yang diperlukan untuk kehidupan, pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan kelinci. Makanan ini umumnya lebih lengkap dan seimbang, membantu kelinci mendapatkan protein, energi, dan mineral yang dibutuhkan.

3. Sayuran:

Pemilik kelinci dapat memberikan sayuran segar seperti wortel, oleander, selada, dan lainnya, yang kaya akan vitamin, asam amino, dan air. Namun, pemberian sayuran harus disesuaikan agar tidak berlebihan dan menyebabkan masalah pencernaan.

Penting untuk memantau kondisi kelinci dan memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Selalu sediakan air segar dalam botol atau mangkuk untuk memastikan kelinci terhidrasi. Pastikan untuk mengganti air setiap hari dan membersihkan wadah secara teratur untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Hindari memberikan air dari keran atau kolam kepada kelinci, karena dapat mengandung bahan kimia atau bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit pada kelinci.