Kesemek
Kesemek, buah dari tanaman kesemek yang termasuk dalam famili Persicaceae.
Dipanen dan dipasarkan setiap musim gugur.
Namun, ketika kesemek mulai beredar di pasaran, sering kali ada pemberitaan media tentang pantangan yang terkait dengan memakannya.
Hari ini, kita akan mempelajari nilai gizi dan manfaat kesehatan dari kesemek.
Kesemek bergizi tinggi dan menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan apel. Meskipun kandungan seng dan tembaganya mungkin lebih rendah dibandingkan apel, namun kesemek mengandung nutrisi lain yang lebih tinggi.
Profil nutrisi ini membuat kesemek sangat efektif dalam mencegah sklerosis kardiovaskular, sehingga membuatnya mendapat gelar "raja buah yang menyehatkan jantung".
Karbohidrat berlimpah dalam buah kesemek, dengan sekitar 17,1 gram per 100 gram buah. Karbohidrat ini terutama terdiri dari sukrosa, glukosa, dan fruktosa, yang menyebabkan rasa manis yang diasosiasikan dengan kesemek. Hasilnya, kesemek relatif tinggi kalori.
Salah satu ciri khas kesemek adalah kandungan yodiumnya yang tinggi. Hal ini menjadikannya bermanfaat bagi individu dengan penyakit gondok endemik yang disebabkan oleh kekurangan yodium, serta bagi masyarakat umum dalam mencegah kekurangan yodium.
Kesemek menawarkan manfaat kesehatan tidak hanya sebagai buah tetapi juga melalui berbagai kegunaan pengobatan. Daun dan akar kesemek dapat dimanfaatkan untuk khasiat obatnya.
Mari kita jelajahi efek farmakologis kesemek:
Daun kesemek terbukti memiliki efek antihipertensi. Percobaan pada hewan telah mengkonfirmasi kemampuan daun kesemek untuk meningkatkan aliran arteri koroner.
Percobaan pada hewan juga mengungkapkan bahwa daun kesemek memiliki efek antipiretik. Glikosida flavonoid dalam daun kesemek terbukti menunjukkan efek antipiretik pada kelinci. Pemberian internal 10 ml komponen astringen kesemek yang dicampur dengan 100 ml air suling menghasilkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan.
Selain itu, komponen astringen menunjukkan efek hipotensi pada kucing dan kelinci setelah penyempurnaan. Komponen astringen kesemek telah ditemukan untuk merangsang saluran usus tikus.
Kesemek mencakup lebih dari 1000 varietas dan dikategorikan menjadi dua jenis utama yaitu kesemek astringen dan kesemek manis. Perbedaan varietas ini terletak pada proses pemasakan alaminya di pohon.
Kesemek manis, sering dikenal sebagai "kesemek musim dingin", akan hilang secara alami saat matang. Di sisi lain, kesemek yang mengandung zat memerlukan penghilangan rasa buatan setelah dipanen sebelum dapat dikonsumsi. Astringency dari kesemek ini disebabkan oleh asam tanat.
Salah satu jenis kesemek yang terkenal adalah kesemek Shimengu, yang diberi nama berdasarkan kemiripannya dengan hati sapi. Tanaman ini memiliki sejarah yang panjang dan reputasi yang baik, telah dibudidayakan dan dipilih dengan cermat oleh penduduk setempat. Kesemek Shimengu merupakan pohon meranggas yang mekar di awal Juni selama 7-12 hari. Ia diakui sebagai spesialisasi yang dilindungi di Tiongkok dan memiliki reputasi internasional yang menonjol.
Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi kesemek bersama dengan kulitnya dapat meningkatkan rasa nya.