Mau menjelajahi kuliner Sulawesi?

Gogos adalah makanan khas yang patut Lykkers coba. Bentuknya menyerupai nasi bakar dengan rasa gurih dan aroma wangi daun pisang.

Makanan Khas dari Suku Bugis

Gogos, atau sering disebut gogos kambu, merupakan hidangan khas dari suku Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan. Panduan ini akan membimbing Anda dalam pembuatan gogos dan juga memberikan fakta unik yang jarang diketahui.

Berikut ini tips membuat Gogos asli Bugis yang sebaiknya Anda coba:

1. Masak beras ketan yang telah dicuci hingga bersih dengan cara dikukus sampai setengah matang.

2. Didihkan santan dan tambahkan daun salam serta garam, aduk perlahan.

3. Tuangkan beras ketan yang telah dikukus setengah matang ke dalam larutan santan, aduk hingga santan meresap ke dalam beras dan kukus hingga matang.

4. Ketan yang telah dikukus kemudian diisi dengan adonan ikan suwir berbumbu ala Makassar, dibungkus dengan daun pisang, dan dibentuk seperti nasi bakar. Kemudian ikat kedua ujungnya atau gunakan tusuk gigi.

5. Panggang di atas bara api hingga daunnya mengering dan berwarna kehitaman. Angkat, dinginkan, dan gogos siap dinikmati!

Bagi Lykkers yang belum pernah mencoba Gogos sebelumnya, sebaiknya ketahui beberapa fakta menarik yang jarang diketahui:

Beragam Jenis Ketan

Ketan yang digunakan untuk membuat gogos bervariasi, mulai dari ketan hitam, ketan putih, hingga banne (biji khas Sulawesi yang berwarna cokelat dan bertekstur seperti pasir).

Dikombinasikan dengan Makanan Lain

Seiring berjalannya waktu, gogos sering dimakan dengan lauk lain seperti telur asin, serundeng, abon ikan, atau ayam.

Disajikan dalam Berbagai Perayaan atau Festival

Selain sebagai sarapan pagi, gogos juga disajikan dalam perayaan besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Hidangan ini juga populer di acara pesta, pertemuan, pelatihan, atau seminar.

Gogos cocok sebagai sarapan karena rasanya lezat, aroma wangi, dan cukup mengenyangkan. Harganya pun terjangkau, berkisar antara Rp.1000,- hingga Rp.10.000,-. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi jajanan legendaris Sulawesi ini, ya Lykkers!