Wanita karir adalah perempuan yang bekerja bukan hanya untuk mandiri secara finansial, tapi juga demi mengembangkan potensi dirinya.

Menjadi wanita karir atau perempuan pekerja seringkali menjadi pilihan yang dilematis, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. 

Tak jarang, orang beranggapan kalau menjadi wanita bekerja yang sudah berkeluarga, urusan rumah tangganya pasti berantakan. 

Padahal stigma negatif tersebut tidak terbukti kebenarannya. Masih banyak di luar sana, perempuan pekerja namun urusan keluarga tetap terurus. Bahkan, mereka mampu menyeimbangkan hidup antara karir dan keluarga.

Alasan menjadi wanita karir 

Bukan tanpa sebab, seorang perempuan memutuskan untuk tetap bekerja meski sudah berkeluarga. Banyak alasan yang menjadi penyebab keputusan ini. Lifepal menghimpun beberapa diantaranya untuk kamu. 

Mau tahu apa saja? Yuk, cek di bawah ini! 

1. Membantu perekonomian keluarga 

Alasan mendasar yang menjadi alasan kenapa memilih menjadi wanita karir adalah untuk membantu finansial dan perekonomian keluarga. Faktanya, kebutuhan hidup makin hari makin tinggi. Belum lagi biaya pendidikan anak-anak yang selalu naik setiap tahunnya. 

Jika, perempuan hanya mengandalkan gaji dari suami saja, akan sulit dan berat untuk pemenuhan kebutuhan harian. Dengan menjadi wanita karir, paling tidak kebutuhan tersebut bisa dicover oleh suami dan istri.

2. Memiliki pendidikan tinggi 

Perempuan yang memutuskan untuk berkarir atau bekerja, biasanya berasal dari perguruan tinggi bagus dan berkualitas. Meski begitu, ada juga perempuan yang tidak berpendidikan tinggi namun memilih berkarir sebagai tujuan hidupnya. 

Keputusan untuk berkarir kembali ke masing-masing individu. Idealnya sudah menghabiskan biaya dan waktu yang nggak sedikit, sayang jika pengetahuan di bangku kuliah tak dipakai. Maksimalkan potensi diri untuk menjadi wanita karir yang berkualitas. 

3. Inflasi biaya pendidikan

Sebagai perempuan sekaligus ibu, pastinya menginginkan yang terbaik untuk sang buah hati. Tak terkecuali wanita karir. Siapa sih yang nggak pingin anaknya belajar di sekolah berkualitas? Semua ibu pasti bermimpi yang sama. Inilah yang menjadi alasan lain perempuan memilih untuk tetap bekerja, yaitu biaya pendidikan atau sekolah tinggi. 

Tiap tahunnya, inflasi atau kenaikan biaya pendidikan di Indonesia cukup tinggi. Tahun lalu, biaya pendidikan mengalami kenaikan di kisaran 15 persen per tahun. Karenanya, penting bagi wanita karir untuk menabung demi anak bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik. 

4. Panutan keluarga 

Wanita karir cenderung mandiri finansial dan nggak mudah bergantung dengan orang lain. Kemandirian ini yang kemudian menimbulkan citra yang positif dari lingkungan sekitar. Perempuan pekerja bebas menentukan pilihannya, karena memiliki penghasilan sendiri. 

Wanita karir yang sukses, biasanya dijadikan contoh dalam keluarga. Terlebih jika perempuan pekerja bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan urusan rumah tangganya. 

Tips menjadi wanita karir yang sukses 

Tak hanya di dunia pendidikan seorang wanita bersaing dengan laki-laki. Di dunia kerja saat ini, dimana perlahan mulai terbuka peluang wanita bekerja. 

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi pertumbuhan jumlah tenaga kerja perempuan dari 2018 ke 2019. Pada 2018, ada 47,95 juta perempuan yang bekerja. Sedangkan pada 2019, terjadi kenaikan menjadi 48,75 juta perempuan yang bekerja. 

Data tersebut membuktikan adanya perubahan positif dimana perempuan mendapat ruang untuk memberdayakan potensinya. Meski begitu, ada banyak tantangan di dunia kerja yang dialami seorang wanita karir. 

Agar dapat menjadi wanita karir yang sukses, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti di bawah ini :  

1. Aktif, kreatif, dan proaktif 

Perempuan identik dengan sifat yang sentimentil dan terbawa perasaan. Di dunia kerja, sebaiknya kesampingkan sifat tersebut dan bersikaplah secara profesional. Aktiflah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. 

Buat ide-ide kreatif sehingga bisa menjadi kontribusi positif bagi perusahaan. Sampaikan ide tersebut dengan sikap proaktif juga. Jangan lupa untuk tetap optimis setiap mengambil keputusan. 

2. Percaya diri 

Tunjukkan kamu mampu mengerjakan tugas yang diberikan. Dalam dunia kerja, kamu dituntut untuk bersaing dengan kaum laki-laki. Tumbuhkan rasa percaya diri dan tetap berpikir positif di setiap hal. Sebab, dengan sikap positif yang kamu bawa bisa berdampak baik saat menjalin relasi kerja. Dengan begitu, segala urusan kerja kamu bakal lancar. 

Tapi ingat, jangan lantas terlampau percaya diri atau jumawa. Alihkan percaya diri kamu menjadi ide-ide segar yang bisa membantu kemajuan perusahaan. Percayalah, ini akan membawa kamu ke sukses berkarir. 

3. Ahli di bidangnya 

Bekerja sesuai passion, pasti siapa saja bakal suka menjalaninya. Tapi bagaimana jika pekerjaan yang kamu lakukan saat ini jauh dari minat? 

Bila kamu sedang ada di posisi ini, sebaiknya nikmati prosesnya. Selagi menikmati prosesnya, kamu pun akan belajar bagaimana mengembangkan potensi diri dalam pekerjaan yang ditekuni saat ini. 

Lagipula, mencintai pekerjaan menjadi faktor penentu kamu sukses dalam berkarir lho!