Mengenal Bunga Cempaka
Bunga cempaka dengan wangi khas dan mempunyai mitos dibalik namanya. Bunga ini sudah sangat populer di masyarakat Indonesia.
Bunga Cempaka adalah genus tanaman berbunga dari jenis Magnoliaceae.
Genus ini mengandung sekitar 50 spesies yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Area penjualan terletak di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Cina Selatan. Bunga Cempaka di Indonesia banyak tumbuh di pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Maluku.
Tanaman cempaka mempunyai nama binomial Magnolia champaca. Dalam bahasa Indonesia, kata cempaka merupakan pinjaman dari bahasa Sansekerta. Tanaman Cempaka memiliki beberapa nama lokal di berbagai daerah di Indonesia. Cempaka Putih, kantil (Jawa), Jeumpa Gadeng (Aceh), Cempaka Bodas (Sunda), Cempaka Bobulo (Tidore), cempaka Mopusi (Mongondow), Cempaka (Madura), Cempaka Putieh (Minangkabau), Elang Kebo (Makasar), Cempaka Bobudo (Ternate), Bunga Sulap Mapute (Bugis).
Tanaman ini biasanya tumbuh hingga ketinggian mencapai 30 meter. Namun rata-rata memiliki ketinggian antara 15 hingga 25 meter. Jika dibandingkan dengan pohon tanaman lainnya, sekilas memang tidak ada perbedaan. Tetapi apabila sudah menyentuhnya akan menemukan semacam bulu atau rambut halus.
Bentuk daun cempaka umumnya tipis, hampir seperti kulit dengan tekstur elastis. Ciri-ciri bunga Cempaka umumnya terikat pada ranting atau cabang pohon Cempaka. Bentuk kelopaknya panjang dan meruncing di setiap ujungnya. Pohon cempaka juga memiliki buah seukuran ibu jari orang dewasa, buahnya sendiri awalnya berwarna hijau dengan permukaan kasar dan biasanya memiliki bintik-bintik abu-abu dan terbuka saat matang, mengeluarkan biji merah tua.
Itulah informasi singkat mengenai bunga cempaka. Semoga bermanfaat!