Hewan Tertinggi di Dunia
Jerapah, makhluk yang memiliki tubuh yang anggun dan leher yang panjang, menjadi salah satu fenomena menarik di alam.
Di bawah ini adalah delapan fakta menarik tentang jerapah yang pasti akan membuat Anda terpesona oleh keunikan mereka.
1. Ketinggian yang Menakjubkan
Jerapah menjadi hewan darat tertinggi di dunia, mencapai ketinggian hingga 5,5 meter untuk jantan dewasa dan 4,3 meter untuk betina. Tinggi tubuh dan leher panjangnya memungkinkan jerapah untuk mencari makanan di atas pohon-pohon tinggi di habitat alaminya di Afrika.
2. Leher Panjang Bukan untuk Minum
Meskipun banyak yang mengira jerapah memiliki leher yang panjang untuk minum air dari sungai atau danau, sebenarnya leher panjang mereka digunakan untuk mencapai daun-daun di pohon tinggi. Jerapah meraih tanaman dan dedaunan dengan lidah panjangnya yang mencapai panjang hingga 45 sentimeter.
3. Hanya Tujuh Lekukan pada Leher
Meskipun lehernya terlihat sangat panjang, jerapah hanya memiliki tujuh lekukan tulang servikal, jumlah yang sama dengan tulang leher manusia. Lekukan ini memberikan fleksibilitas yang cukup bagi jerapah untuk menjelajahi pohon-pohon tinggi.
4. Kaki yang Kuat dan Panjang
Kaki jerapah yang panjang dan kuat memungkinkan mereka berlari dengan kecepatan hingga 35 mil per jam! Meskipun tampak gemuk dan canggung, mereka memiliki kecepatan yang mengagumkan ketika berusaha melarikan diri dari predator.
5. Tidur yang Terbatas
Jerapah hanya tidur selama 10 hingga 20 menit dalam satu hari. Mereka sering tidur dalam posisi berdiri untuk menghindari serangan predator. Selain itu, jerapah memiliki kemampuan tidur singkat dalam fase tidur yang disebut slow-wave sleep.
6. Komunikasi yang Unik
Jerapah berkomunikasi melalui pergerakan tubuh, desisan, dan suara desis angin yang dihasilkan. Mereka juga suka saling memukul leher dalam tarian yang disebut "necking" untuk menegaskan dominasi dan hierarki dalam kelompoknya.
7. Makanan Utama: Dedauan
Jerapah adalah herbivora yang hanya makan dedaunan, tunas pohon, dan daun-daun berkandungan nutrisi tinggi. Sistem pencernaan mereka telah beradaptasi dengan baik untuk mencerna pangan kasar ini dengan bantuan bakteri khusus dalam lambungnya.
8. Populasi yang Terancam
Meskipun tangguh, populasi jerapah mengalami penurunan drastis akibat hilangnya habitat alaminya, perburuan ilegal, dan konflik dengan manusia. Perlindungan dan konservasi jerapah sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup spesies ini.
Dengan keunikan dan keindahan yang dimiliki jerapah, mari kita jaga, hargai, dan lindungi makhluk istimewa ini agar tetap bisa kita nikmati keberadaannya di planet ini. Jerapah, hewan tertinggi di dunia, adalah salah satu harta alam yang tak ternilai.